BANTENRAYA.CO.ID – Berita mengagumkan seorang kakek 63 tahu lolos ujian praktek SIM motor.
Kakek 63 tahun yang bernama Muharram tersebut berhasil lolos dalam ujian praktek pembuatan surat ijin mengemudi (SIM) sepeda motor.
Diketahui, tes yang dilakukan kakek 63 tahun tersebut berlokasi di Satlantas Polresta Serang Kota pada Senin, 7 Agustus 2023
BACA JUGA:Kabar Duka, Pegiat HAM Raharja Waluya Jati Meninggal Dunia, Korban Penculikan di Zaman Orba
Muharram yang merupakan warga Komplek Griya Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang telah membuat masyarakat terinspirasi karena lolos dalam ujian pembuatan SIM.
Menurutnya, ujian praktek ini terbilang cukup mudah dibandingkan dengan ujian praktek sebelumnya.
Saat sebelumnya ia kesulitan melintasi jalan berbentuk angka delapan dan zigzag, pda ujian kali ini semuanya berjalan mudah.
“Sekarang agak mudahan, dibandingkan angka delapan sama zig-zag itu. Pernah (uji praktek), enggak lulus, satu kali. Ini yang kedua, ada peraturan baru Korlantas ini ada kemudahan,” ucapnya ketika ditemui di Mapolresta Serang Kota.
Selain itu, Muharram juga mengatakan sempat canggung, namun ketika mencoba untuk kedua kalinya, ia berhasil menaklukan ujian praktek SIM.
“Dua kali (percobaan), yang pertama kaki jatuh. Enggak bingung, apalagi Pak petugas ngasih arahan,” terangnya.
Selain petugas yang memberikan arahan, kemudahan lain yang dirasakan pada ujian raktek SIM kali ini karena lintasannya terbilang tidak ribet.
permohonan untuk tidak mempersulit lintasan saat ujian praktek SIM itu tentu sangat diapresiasi karena memberikan kemudahan bagi mereka yang akan melaksakanan ujian praktek SIM.
“Ya karena patuh pada peraturan, SIM saya juga mati satu minggu jadi bikin baru lagi,” tuturnya.
Berdasarkan aturan bar yang dikeluarkan oleh Korlantas Polri, dimana aturan jalur praktek SIM C sudah berbah.
Hal itu langsung disampaikan oleh Kanit Regident Satlantas Polresta Serang Kota Iptu Rian Nugroho.
“Kita dari Satpas Polresta Serang Kota telah mengubah sesuai peraturan Kakorlantas, jalur zig-zag dan angka delapan kami hapuskan. Jadi empat item kami jadi satukan seperti sirkuit, angka 8 kita ubah jadi huruf S, agar mempermudah pemohon (pembuat SIM),” jelasnya.
Semoga setelah diubahnya lintasan tersebut dapat memudahkanmasyarakat luas untuk melakukan ujian praktek SIM C.
Kuncinya yaitu yakin jika segala rintangan dapat dilalui dengan mudah.***