Yamitema Laoly Dituding Lakukan Bisnis Haram di Lapas, Anak Menkumham Yasonna Laoly Kini Tengah Jadi Sorotan Warganet

FotoJet174
Yamitema Laoly diduga monopoli bisnis di Lapas (Twitter/@PartaiSocmed)

BANTENRAYA.CO.ID – Yamitema Laoly, anak Menkumham Yasonna Laoly kini tengah jadi sorotan warganet, lantaran diduga melakukan bisnis haram di Lapas.

Kabar Yamitema Laoly terlibat bisnis haram di Lapas ini menjadi pembicaraan yang cukup hangat di media sosial.

Tidak sedikit warganet yang bertanya-tanya tentang kebenaran kabar Yamitema Laoly melakukan bisnis haram di Lapas.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Link Download Logo Hardiknas 2023: Tema, Filosofi hingga Sejarah dari Hari Besar Tersebut

Adapun yang mengungkap anak Menkumham Yasonna Laoly diduga terlibat bisnis haram di Lapas ini adalah akun Twitter PartaiSocmed @PartaiSocmed, pada Senin 1 Mei 2023.

Berdasarkan pantauan Bantenraya.co.id dari akun Twitter @PartaiSocmed, akun tersebut mengunggah foto Menkumham dan sang Anak.

“BISNIS GURIH RUTAN/LAPAS ANAK MENKUMHAM YASONNA LAOLY, setelah 3000 RT akan kami bongkar semuanya,” tulis akun Twitter @PartaiSocmed.

BACA JUGA: Hemat Parah! Simak Kode Voucher Gojek Hari Ini Selasa, 2 Mei 2023 Spesial Hari Pendidikan

Selanjutnya, akun Twitter tersebut menuliskan sebuah disclaimer terkait bisnis haram yang dilakukan Yamitema Laoly.

“Materi yg kami sampaikan dalam thread ini adalah berdasarkan bukti2 yg valid. Tidak ada tuduhan atau asumsi apapun dalam thread selain pemaparan bukti2 saja. Segala kesimpulan yg dibuat oleh netizen diluar tanggung jawab kami,” ujar PartaiSocmed.

Kemudian, PartaiSocmed memulai dengan membuka bukti hubungan antara Jeera Foundation dengan Natur Palas Indonesia.

BACA JUGA: Mengenal Masjid Cheng Hoo, Berwisata Sambil Belajar Sejarah Islam Tionghoa di Surabaya

“Kita mulai dengan bukti hubungan antara Jeera Foundation dengan PT. Natur Palas Indonesia. Dapat dilihat di postingan akun IG Jeera Foundation sendiri,” ungkap akun Twitter tersebut.

Dalam unggahan tersebut tertulis bahwa Yamitema Laoly merupakan Chair Man dari Jeera Foundation.

“Lalu kita lihat hubungan antara Jeera Foundation (PT. Natur Palas Indonesia) dengan Yamitema (Tema) Laoly. Bisa dilihat di channel youtube Jeera Foundation sendiri,” lanjutnya.

BACA JUGA: 21 Link Twibon Ucapan Selamat Hardiknas 2023 Terkeren Bikin Gempar Sosial Media Cek Desainya!!!

Tidak hanya itu, akun Twitter itu juga mengunggah foto dokumen-dokumen perjanjian kerja sama antara Jeera Foundation dengan Lapas Kelas 1 Malang.

“Lalu kita lihat hubungan antara Jeera Foundation (PT. Natur Palas Indonesia) dengan Yamitema (Tema) Laoly. Bisa dilihat di channel youtube Jeera Foundation sendiri,” tuturnya.

Unggahan bukti Yamitema Laoly dari PartaiSocmed
Yamitema Laoly diduga melakukan bisnis haram di Lapas (Twitter/@PartaiSocmed)

BACA JUGA: Viral Vidio Perempuan Hampir Terjatuh di Menara Pandang Pantai Bagedur, Disbudpar Lebak Berikan Peringatan ke Pengelola Wisata 

Berikutnya, menurut PartaiSocmed bahwa di tengah perjalanan ada revisi perjanjian.

“Perjanjian kemudian direvisi ditengah jalan dari kompensasi yg awalnya 220,3 juta turun menjadi 128,8 juta,” imbuhnya.

Meskipun Yamitema Laoly diduga melakukan bisnis haram di Lapar, namun PartaiSocmed menyatakan bahwa otak dari Jeera Foundation bernama Rino Lande.

BACA JUGA: JKP dari Kemnaker RI Nih Bos, Solusi Buat yang Lagi Asyik Bangun Mimpi Malah Tiba-tiba Kena PHK 

“Tema Laoly sbg Chairman dan Co Founder tetapi sebenarnya Think-Tank dari Jeera Foundation ini adalah Rino Lande, mantan napi korupsi wisma atlet Hambalang,” tegasnya.

Terakhir, PartaiSocmed itu menuturkan akan membongkar siapa sosok Rino Lande, seorang yang disebut mempunyai peran sentral dalam perusahaan tersebut.

“Kami akan buka peran sentral Rino Lande dalam merintis Jeera ini tapi karena sudah malam akan kami lanjutkan besok saja,” pungkasnya.***

Pos terkait