BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 1.200 rumah di Kota Serang masih disuplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani Kabupaten Serang.
Ribuan rumah di Kota Serang masih disuplai air bersih PDAM Tirta AlBantani, karena belum bisa memaksimalkan pemasangan jalur pipanisasi, yang hingga kini terkendala aset.
Ribuan rumah di Kota Serang yang masih disuplai air dari PDAM Tirta Albantani tersebut disampaikan oleh Direktur Perumdam Tirta Madani Arif Setiawan usai rapat pembahasan Bisnis Plan Perumdam Tirta Madani di Saung Ririungan, Kepala Dua, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu 12 Juli 2023.
BACA JUGA:6.803 Keluarga di Kota Serang Berisiko Stunting
Arif Setiawan mengatakan, terdapat 1.200 rumah yang disuplai air dari PDAM Tirta Albantani Kabupaten Serang, karena belum bisa memaksimalkan pemasangan jalur pipanisasi, karena masih terkendala aset.
“Sekitar 1.200 pelanggan di Kota Serang yang masih terlayani di (PDAM) Kabupaten Serang. Khususnya di wilayah kasemen,” ujar Arif Setiawan, kepada Banten Raya, usai acara.
Arif Setiawan menjelaskan, sesuai perundang-undangan, Perumdam Tirta Madani Kota Serang harus memiliki bisnis plan atau perencanaan untuk lima tahun ke depan dengan target sekitar 80 persen penduduk memanfaatkan suplai air dari perusahaan daerah.
BACA JUGA:Pasar Banjarsari Kota Serang Direvitalisasi
“Saat ini kita masih 3 persen dari jumlah penduduk Kota Serang. Mudah-mudahan kalau penyertaan modal misalnya tahun depan dapat Rp 5 miliar, artinya pengembangan sekitar 1.300 sambungan,” jelas dia.
Arif Setiawan mengungkapkan, Perumdam Tirta Madani Kota Serang akan didukung oleh Pemerintah Kota Serang berupa pernyertaan modal APBD Kota Serang sebesar Rp 30 miliar secara bertahap.
“Selain dari pembiayaan penyertaan modal selama lima tahun ke depan sekitar Rp30 miliar untuk perumdam. Tapi pembagian uang tersebut diberikan secara bertahap. Seperti 2024 nanti akan diberikan Rp5 miliar dulu sebagai tahap awal, dan selanjutnya Rp7 miliar,” katanya.
BACA JUGA:Potret Terkini Gedung Islamic Center di Banten Lama Kota Serang
Arif Setiawan menjelaskan, penyertaan modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan sambungan pipanisasi di sejumlah wilayah di Kota Serang. Dengan hitungan kasar, setiap tahun nilai investasi Rp 3.000.000 per rumah.
“Kalau tahun depan dapat Rp 5 miliar, artinya pengembangan sekitar 1.300 sambungan,” akunya.
Perihal keluhan masyarakat dan pengalihan aset PDAM dari Pemkab Serang ke Kota Serang, Arif Setiawan mengaku pihaknya telah menyurati PDAM Tirta Albantani.
“Kami sudah menyurati, tapi kan semuanya butuh proses dan ada penilaian appraisal. Apakah bisa di take off ke kami dengan nilai pergantian sesuai aset tersebut atau dihibahkan, atau mungkin akan dilakukan SPAM regional dengan kerja sama, itu belum ada kesepakatan,” kata Arif Setiawan.
Arif Setiawan menyebutkan, pendapatan Perumdam Tirta Madani Kota Serang setiap bulan mencapai rata-rata sekitar Rp 200 juta per bulan, dan sekitar Rp 3 miliar dalam satu tahun, dengan jumlah pelanggan sebanyak 4.000 rumah.
“Penerima aktif itu sekitar Rp 3 miliar setahun, dengan jumlah pelanggan aktif 4.000. Memang masih ada yang hutang, sekitar Rp 1 miliar sejak perumdam berdiri,” sebut dia.
BACA JUGA:Marak Angkot Kota Serang Copot Stiker Tarif Ongkos, Dishub Ancam Cabut Trayek
Arif Setiawan menuturkan, wilayah yang belum terpasang pipanisasi, termasuk di Kecamatan Kasemen yang belum menyeluruh secara merata.
“Masih banyak. Makanya jaringan pipanisasi kami itu baru tercapai tiga persen, karena banyak yang belum terbangun. Baru dua kecamatan yang sudah, yang lainnya belum,” akunya.
Asda II Kota Serang Yudi Suryadi menjelaskan, pengelolaan air bersih di Kota Serang masih ada yang dikelola air bersih Kabupaten Serang. Termasuk yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat itu saluran air yang dari Kabupaten Serang.
BACA JUGA:Warga Permata Safira dan Korpri Kota Serang Tuntut Perbaikan Infrastruktur
“Kita mendorong kepada Dewan kepada Pemkab Serang aset-aset PDAM Kabupaten yang ada di Kota. Seyogyanya karena pelanggan lokasinya ada di Kota Serang diserahkan kalau ada keluhan dari masyarakat terkait air bersih yang dikelola Kabupaten Serang bisa kita tangani,” jelasnya. ***