BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 148 ribu kendaraan mulai melintasi jalan tol Tangerang-Merak pada arus mudik H-8 lebaran, Minggu 23 Maret 2025. Meski demikian, lalu lintas masih terpantau ramai lancar.
Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti Rinaldi memaparkan, terjadi peningkatan pada jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Tangerang-Merak bila dibandingkan dengan hari biasa.
Namun, jumlah ini lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan pada periode yang sama tahun lalu.
“Sekitar 148 ribu kendaraan melintas pada 23 Maret 2025, lebih tinggi sekitar 4,8 persen dari lalu lintas harian normal, tapi lebih rendah sekitar 13,9 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Rinaldi, Senin (24 Maret 2025).
H-7 Lebaran Blok Pakaian Pasar Rau Mulai Ramai
Rinaldi mengungkapkan, sejak H-8 Lebaran (atau selama periode 20-23 Maret 2025) total ada lebih dari 674 ribu kendaraan yang telah melintas di ruas tol Tangerang-Merak.
Mulai Senin (24 Maret 2025), kendaraan barang sudah mulai dibatasi. Pembatasan kendaraan barang akan berlangsung sampai dengan Selasa (8 April 2025) pukul 24.00.
“Pembatasan operasional kendaraan barang telah dilakukan pada hari ini (kemarin), Senin 24 Maret 2025 pukul 24.00 sampai dengan Selasa 8 April 2025 pukul 24.00.
Pembatasan berlaku untuk kendaraan mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan atau gandengan, dan mobil barang yang mengangkut hasil galian (tanah, pasir, batu), hasil tambang, dan bahan bangunan,” ujarnya.
Berkah Ramadan, Belasan Karyawan Multi Group Holding Company Diberangkatkan Umroh Gratis
Rinaldi juga mengungkapkan, diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk periode arus mudik telah diberlakukan kemarin, berlaku sampai 25 Maret 2025 pukul 24.00.
Sedangkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk periode arus balik akan diberlakukan pada tanggal 8 April 2025 sampai dengan 9 April 2025 pukul 24.00.
“Diskon tarif tol berlaku pada jarak terjauh dan perjalanan terus menerus dari gerbang tol Cikupa sampai dengan gerbang tol Merak, maupun sebaliknya, pada periode arus mudik dan arus balik,” katanya.
Dia pun mengimbau agar pengguna jalan tol Tangerang-Merak merencanakan perjalanan dengan baik. Sebelum bepergian, ada sejumlah hal yang harus dipastikan, misalnya kondisi kendaraan dan fisik pengemudi harus dalam keadaan prima.
Wujudkan Generasi Qurani, DKM Jami At-Taqwa Gelar Gebyar Malam Puncak Nuzulul Quran
Selain itu, cukup bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan perbekalan. Terakhir, istirahatlah di rest area jika merasa lelah.
“Rest area tersedia di KM 43 dan KM 68 arah Merak, serta KM 68 dan KM 45 arah Jakarta.
Jika rest area penuh, pengguna jalan dapat keluar tol untuk mengisi BBM atau beristirahat, lalu masuk kembali tanpa dikenakan tarif tambahan,” ujarnya.
Rinaldi memaparkan, rangkaian kesiapan ASTRA Tol Tamer dalam menghadapi arus mudik, antara lain meningkatkan kapasitas transaksi melalui penyediaan 28 unit mobile reader, pengoperasian penuh tambahan 7 unit gardu tandem (gardu mobile) di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak.
“Kami memastikan selain 10 gerbang tol yang memiliki total 101 lajur transaksi, serta tambahan mobile reader maupun gardu tandem siap melayani pemudik,” tuturnya. (tohir)
