BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 25 tuna netra di Kota Cilegon dilatih membaca Alquran Braille.
Pelatihan Baca Alquran Braille diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Dewan Kemakmuran Masjid Krakatau Steel Grup atau FKDKM-KSG di Gedung MBAT Krakatau Steel.
Pelatihan Baca Alquran Braille dibuka oleh Asisten Daerah atau Asda I Pemkot Cilegon yang mewakili Walikota Cilegon Helldy Agustian, Sabtu, 10 Juni 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Citangkil Ikhlasin Nufus, Lurah Kotabumi Baety, Pembina Persatuan Tuna Netra Indonesia atau Pertuni Cilegon Bayu Panatagama dan serta perwakilan dari Krakatau Steel Group.
BACA JUGA:Liga Tenis Cilegon 2023 Bergulir, 6 Klub Berebut Tahta Tertinggi
Ketua Panitia Trainning Baca Alquran Braille Heriyanto mengatakan, Pelatihan Membaca Alquran Braille terlaksana atas kerjasama antara FKDKM-KSG bersama Ummi Maktum Voice, Yayasan Komunitas Sahabat Mata, RGM, Serikat Karyawan Krakatau Steel (SKKS), serta beberapa perusahaan Krakatau Steel Grup.
“Jadi FKDM-KSG sebagai penyelenggara, Ummi Maktum Voice penyumbang Alquran Braille yang nantinya juga diberikan kepada peserta training, Yayasan Komunitas Sahabat Mata yang mendatangkan trainnernya,” ungkapnya.
Kata Heri, ada 25 peserta tuna netra yang tergabung dalam Pertuni Cilegon.
“Peserta 25 peserta dari Cilegon saja,” ujarnya.
BACA JUGA:Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon
Heri menjelaskan, pelatihan berlangsung 2 hari dari Sabtu, 10 Juni hingga Minggu, 11 Juni 2023.
“Ini baru pertama kali di Cilegon, harapan kami nanti ada tahap kedua,” harapnya.
Para peserta yang merupakan kaum tuna netra dating dengan didampingi pendamping. Selain melatih para tuna netra, kata Heri, nantinya juga ilmu yang didapatkan bisa ditularkan ke tuna netra lain yang belum bisa bergabung mengikuti pelatihan.
“Harapan kami ini sangat bermanfaat bagi para tuna netra,” harapnya.
BACA JUGA:Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Terkejut, Masih Ada SD Negeri Kekurangan Ruangan Kelas
Asda I Pemkot Cilegon Tatang Muftadi menyambut baik kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebu diharapkan terus berlanjut.
“Ini sinergitas antara pemerintah dan industry, serta elemen masyarakat. Kami sangat menyambut baik,” ucapnya.
Tatang menambahkan, kaum tuna netra juga memunyai hak yang sama untuk mendapatkan ilmu pengetahuan khususnya membaca Alquran.
BACA JUGA:Sanuji Pentamarta Terima Penghargaan dari Pj Gubernur Banten
“Ini sesuai dengan visi misi Walikota Cilegon yaitu Cilegon bermartabat,” tuturnya.***
