BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan perombakan jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Perombakan jabatan di Pemkot Cilegon diumumkan dalam apel pagi di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Selasa, 6 Juni 2023.
Pada pelantikan pejabat tersebut, beberapa pejabat yang dilantik terlambat datang.
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta tak tampak dalam pelantikan sumpah janji jabatan.
BaACA JUGA:Gaji Pegawai Dinsos Kota Cilegon Molor, Ternyata Ini Penyebabnya
Beberapa jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di Lingkungan Pemkot Cilegon turut dirombak.
Didin Maulana Supriatna Maulana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Diskominfo digeser menjadi Kepala DinkopUKM.
Agus Zulkarnaen yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB digeser menjadi Kepala Diskominfo.
Agus Ubaidillah yang sebelumnya menjabat Kepala DinkopUKM digeser me jadi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan.
BACA JUGA:Loader Rusak, Sampah di Pasar Kranggot Kota Cilegon Menumpuk
Heri Mardiana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPUPR digeser menjadi Sekretaris DPDR Cilegon.
Bambang Hario Bintan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD Cilegon digeser menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Sosial.
Syafrudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disperindag digeser menjadi Asda 3.
Damanhuri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Kepala Dinsos.
BACA JUGA:14 Anak Alami Stunting dan Kurang Gizi, Kelurahan Kotasari dan RSKM Cilegon Kompak Lakukan Ini
Achmad Juabedi yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM digeser menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Sabri Mahyudin yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Bidang digeser menjadi Kepala DLH.
Joko Purwanto yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Walikota Bidang digeser menjadi Kepala BKPSDM.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dimutasi adalah mereka yang cakap, memiliki kompetensi yang sesuai kualifikasi pendidikan yang baik, rekam jejak yang bagus, serta memiliki integritas yang tinggi.
BACA JUGA:RANS Nusantara FC Kepincut Stadion Gelora Geger Cilegon Jadi Homebase
“Pada hari ini kita memilih dan akan melantik 258 pejabat, terdiri dari 10 Pimpinan Tinggi Pratama, 13 jabatan Administrator, 21 jabatan pengawas, 204 jabatan fungsional melalui jabatan CPNS, 3 jabatan fungsional P2UPD, 5 jabatan fungsional auditor, 1 jabatan fungsional Penataan Ruang dan 1 jabatan fungsional Penyuluh Sosial,” ungkap Helldy.
Kata Helldy, mutasi sebagai pengembangan sumber daya aparatur pemerintah.
“Mutasi ini juga sebagai upaya meningkatkan kinerja aparatur yang mengarah ke peningkatan tugas pokok dan fungsi yang efisien dan akuntabel dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Helldy, segera bekerja dan melakukan langkah-langkah sesuai tugas bidangnya masing-masing.
BACA JUGA:Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon
“Melakukan koordinasi dan sinkronisasi baik secara internal ataupun eksternal, untuk meningkatkan soliditas dan memermudah tugas,” katanya.
Helldy juga meminta pejabat yang dilantik mengubah mindset dan pola pikir bekerja ke arah yang positif, serta mencari ide baru yang inovatif.
“Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi, mampu mengikuti dinamika perubahan global,” ucapnya.
Helldy juga mengamati para pejabat yang dilantik ada yang mulutnya diam saat mengucap sumpah janji jabatan.
BACA JUGA:Pemkot Cilegon Pelajari Pengelolaaan Stadion Kandang Bali United, Ternyata Punya Kemiripan Soal Ini
“Saya berpesan, semua jabatan ini adalah amanah. Tadi saya melihat ada beberapa orang saat disumpah mulutnya diam. Mungkin ada yang gak suka,” ucapnya.
Namun, Helldy mengaku tak risau dan mengajak berfikir positif.
“Sebaiknya mengevaluasi diri, agar bisa lebih baik, lebih baik, lebih baik lagi. Konsep kita melayani bukan dilayani,” tuturnya. ***







