2,7 Juta Warga Banten Perokok Aktif

Sejalan dengan menurunya tingkat konsumsi rokok di Banten, berdasarkan data dari RTI Bussines beberapa harga saham produsen rokok di tanah air juga mengalami penurunan.

Harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) selama tiga tahun terakhir turun 39,58 persen dari level harga Rp1700 menjadi Rp960 per lembar saham.

Related Articles

Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Kota Serang

Pendapatan HMSP sejak tahun 2021 juga turun sebesar 22,14 persen.

Kemudian, harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) selama tiga tahun terakhir turun sebesar 50,15 persen, dari level harga Rp47.000 menjadi menjadi 21.700 per lembar saham.

Diketahui, BPS Provinsi Banten mencatat, persentase jumlah penduduk yang mengonsumsi rokok pada tahun

2023 di atas lima tahun mencapai 22,38 persen atau sebanyak 2,7 juta orang dari total jumlah penduduk Banten mencapai 12,3 juta orang. Angka ini turun dibandingkan tahun 2022 sebesar 23,69 persen.

61 Juta Wisatawan Datang ke Banten

Ketua Tim Statistik Sosial BPS Banten Anang Zakaria mengatakan, harga rokok yang semakin tinggi menjadi

penyebab utama turunnya konsumsi masyarakat Banten terhadap rokok.

“Yang utama memang karena harga rokok naik, terutama karena pemerintah pusat juga menaikan tarif cukai

yang tinggi, sehingga menurunkan konsumsi rokok,” kata Anang kepada Banten Raya di Kantor BPS Banten, KP3B, Kota Serang.

Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Pastikan Pasokan Andal Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button