BANTENRAYA.CO.ID – Polusi udara di Jabodetabek membuat Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus memberikan langkah tegas.
Persoalan polusi udara membuat Erick Thohir membuat trobosan langkah-langkah yang harus diselesaikan bersama.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen untuk mendorong pemangkasan jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara demi mengurangi polusi Jakarta. Terbaru, yakni PLTU Suralaya yang baru saja disuntik mati.
BACA JUGA:ANTI HOAX! Kode Voucher Shopee Hari Ini Minggu, 3 September 2023, Banjir Diskon dan Cashback!
Namun ternyata, hanya dengan menyuntik mati PLTU tidaklah cukup untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Bahkan, dampaknya belum terlihat. Hal ini diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“Okelah PLTU sekarang disalahkan, kita matikan Suralaya, 1, 2, 3, 4. Tetapi di data terakhir, tidak mengurangi polusi ternyata. Tapi tetap kita matikan, karena ini komitmen bersama untuk menjaga polusi,” kata Erick, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023
Erick mengatakan, polusi merupakan musuh bersama karena akan mempengaruhi kesehatan warga Jakarta.
BACA JUGA:10 Ucapan Selamat Hari Jadi Kota Probolinggo 2023, Dengan Kata – kata Penuh Doa dan Harapan
Oleh karena itu, selain suntik mati PLTU, pihaknya juga terus mendorong penggunaan corong penampung alias scrubber di seluruh PLTU demi mengurangi emisi.
Langkah Erick Thohir untuk tangani polusi udara diantaranya dengan mendorong transisi kendaraan listrik, suntik mati PLTU, dan penggunaan fasilitas publik.
Erick juga mengupayakan untuk mendorong peralihan ke kendearaan listik dimana tentunya memperhatikan fasktor-faktor berikut
BACA JUGA:Link Nonton A Time Called You Episode 1 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis dan Jadwal Tayang
-Dngan cara membuat ekosistem kendaraan listrik
-BUMN bekerja sama dengan PT industri Baterai Indonesia
-PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) juga terus bangun ekosistem kendaraan listrik dengan memfasilitasi penukaran baterai listrik untuk motor listrik dan menyediakan statiun pengisian kendaraan listrik umum atau charging station.
Dengan diterapkannya langkah tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dari polusi udara yang terjadi di Jabodetabek***
