LEBAK, BANTEN RAYA – Sebanyak 4.391 anak di Kabupaten Lebak masih mengalami stunting. Kecamatan Leuwidamar menjadi penyumbang stunting terbanyak dengan total 623 kasus.
Diikuti oleh Kecamatan Maja sebanyak 580 kasus dan Kecamatan Cibadak dengan total 442 kasus.
Besarnya kasus stunting di Kabupaten Lebak sendiri terungkap melalui data dari aplikasi edasawisma saat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lebak melakukan monitoring dan evaluasi program dapur PKK di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak.
Baca Juga : Ibu-Ibu PKK Gelar Bazar Pangan Murah di Tigaraksa
“Angka stunting masih tinggi di Lebak. Mudah-mudahan dengan adanya dapur PKK ini bisa membantu mengurangi kasus stunting di Lebak,” kata Pj Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Ikma Nurhikmah pada Senin, (9/9).
Ikma menerangkan bahwa kegiatan Dapur PKK sendiri merupakan instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui TP PKK Banten.
Meski begitu, hanya beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Lebak terpilih saja yang memiliki program dapur PKK tersebut. Sejauh ini, ada sekitar 50 dapur PKK di 13 kecamatan yang mendapatkan bantuan untuk anak stungung dan ibu hamil.
Baca Juga : Cegah Stunting, Warga Ciodeng Terima PMT
13 kecamatan tersebut yakni Rangkasbitung, Maja, Sajra, Cibadak, Warunggunung, Leuwidamar, Cirinten, Cimarga, Kalanganyar, Malingping, Cileles, dan Cikulur.
“Jadi yang kebagian dapur PKK ini hanya desa-desa dan kecamatan yang terpilih saja, untuk mengatasi tingkat kenaikan stunting anak jadi nanti dengan adanya dapur PKK bisa terlihat naik apa turun, maksudnya untuk mengatasi stunting anak,” terang istri PJ Bupati Lebak tersebut.
Sementara itu salah seorang warga Sajira, Intan mengaku senang dengan kehadiran program Dapur PKK di lingkungannya.
Baca Juga : Pendaftar CPNS Pemkab Lebak Membeludak
Menurutnya, melalui dapur PKK tersebut, ia bisa mengetahui takaran optimal makanan untuk anak-anak hingga anaknya bisa tumbuh lebih sehat. “Anak-anak jadi lahap makannya, terus juga mengedukasi ya, kita ibu-ibu jadi tau makanan bergizi itu seperti apa,” terangnya.
Melalui dapur PKK tersebut Intan juga mengaku kerap mendapatkan bantuan berbagai jenis makanan dari para penyelenggara. “Tadi makanya ada nasi ayam suwir, sama tempe, perkedel tempe sama jeruk, sayur bening,” tandasnya.***