BANTENRAYA.CO.ID – Berlindung dari dajjal adalah salah satu ilmu yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tidak ada satu pun ilmu yang lupa beliau sampaikan sebelum kematian beliau, termasuk ilmu berlindung dari dajjal. Hal tersebut menandakan bahwa ajaran Islam memang telah sempurna.
Dan terdapat 4 amalan yang bisa dilakukan seorang muslim untuk berlindung dari dajjal.
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Sebagai tambahan informasi, dajjal adalah seorang manusia dengan ciri tertentu dan kelebihan tertentu.
Dia akan menyebarkan fitnah terbesar bagi umat manusia. Dan fitnah yang dimaksud adalah ujian atau masalah yang timbul.
Untuk dapat lolos dari fitnah dajjal, seorang muslim hendaknya mengikuti nasihat dan ajaran dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk beliau.
BACA JUGA: 4 Hal yang Tetap Membatalkan Sholat Meski Tidak Membatalkan Wudhu
Dan sebagai bekal jikalau kita termasuk umat yang akan hidup di masa keluarnya dajjal, berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 4 hal yang harus diingat untuk bisa selamat dari fitnah dajjal:
1. Bekali Diri dengan Ilmu
Dajjal akan mengaku sebagai tuhan. Dan dia juga akan memiliki banyak pengikut.
Uniknya, telah tertera jelas tanda di antara kedua matanya kalau dia bukanlah orang yang layak diikuti atau disembah.
Bahaya seorang muslim yang menjadi pengikut dajjal adalah keluar dari agama Islam atau murtad.
BACA JUGA: Panduan Cara Istikharah, Ternyata Jawaban Doa Istikharah Tidak Selalu dari Mimpi
Maka dari itu, penting membekali diri dengan ilmu agama.
Dan ilmu agama yang perlu dipelajari adalah ilmu tauhid atau mengenal Allah.
Dengan mengenal Allah sesuai pemahaman atau akidah yang benar, seorang muslim dapat membentengi diri dari menjadi pengikut dajjal.
BACA JUGA: Tanpa Perlu Uang, 5 Amalan Sederhana Ini Ternyata Memiliki Pahala Sedekah Juga
Selain itu, kenali juga ciri-ciri dajjal dari koleksi hadits yang tidak palsu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ
“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya ‘KAAFIR’.” (HR. Bukhari no. 7131).
Selain itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberi kunci selamat ketika berjumpa dajjal.
BACA JUGA: 3 Kisah di Masa Fatrah yang Disebutkan dalam Al-Quran, Disertai Pelajaran dari Kisah Tersebut
لأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْهُ مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْىَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالآخَرُ رَأْىَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِى يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ
“Sungguh aku tahu apa yang ada bersama dajjal, bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Salah satunya secara kasat mata berupa air putih dan yang lainnya secara kasat mata berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi surga yang dia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena sesungguhnya itu adalah air dingin.” (HR. Muslim no. 2934).
2. Memohon Perlindungan Allah
Berdoa mohon perlindungan juga dianjurkan untuk dilakukan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut:
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ: اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Jika salah seorang di antara kalian selesai membaca tasyahhud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah Ta’ala dari empat perkara, dengan mengucapkan, ‘Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadamu dari adzab jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari keburukan finah al-masih ad-dajjal.’” (HR. Muslim no. 588).
BACA JUGA: 6 Manfaat Membaca Al-Quran, Kabar Baik bagi yang Suka Tadarus atau Ngaji Tiap Hari
Doa tersebut dibaca beliau di duduk tasyahud akhir sholat setelah membaca sholawat sebelum salam.
Terdapat dua pendapat dari kalangan ulama. Ada yang menilai kalau membaca doa tersebut hukumnya wajib, ada juga yang menilai membaca doa tersebut hukumnya sunnah.
3. Menghafal Surat Al-Kahfi
Membaca 10 ayat pertama surat Al-Kahfi adalah salah satu hal yang dapat melindungi diri dari dajjal.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
“Siapa yang menghafal 10 ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka dia akan terlindungi dari dajjal.” (HR. Muslim no. 809).
BACA JUGA: 6 Amalan Pembuka Rezeki yang Besar yang Bisa Dilakukan Seorang Muslim
4. Menghindari Lokasi Dajjal
Memang terdapat hadits tentang seorang pemuda yang mendatangi dajjal dan tidak menjadi pengikut dajjal.
Namun hadits tersebut bukanlah anjuran untuk kita mendatangi dajjal.
Setinggi apa pun ilmu agama kita, sekuat apa pun fisik atau persenjataan kita, sebaiknya tetap ikuti apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah anjurkan.
Dan apa yang dianjurkan dilakukan oleh beliau adalah menghindari lokasi dajjal.
BACA JUGA: 4 Doa Meminta Hidayah yang Singkat, Disertai Penjelasan Pentingnya Hidayah
Dari Imron bin Hushain rodhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ فَوَاللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيهِ وَهْوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبُهَاتِ أَوْ لِمَا يُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبُهَاتِ
“Barangsiapa mendengar kemunculan Dajjal, maka menjauhlah darinya. Demi Allah, ada seseorang yang mendatangi dajjal dan dia mengira bahwa dia punya iman (yang kokoh), malah dia yang menjadi pengikut dajjal karena dia terkena syubhatnya ketika dajjal itu muncul.” (HR. Abu Daud no. 4319).
Bahkan akan lebih baik lagi jika bisa menetap diri di kota Mekah atau Madinah.
BACA JUGA: 3 Contoh Doa Meminta Hujan, Boleh Diamalkan Tanpa Sholat Istisqo
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ ، إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ ، لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّينَ ، يَحْرُسُونَهَا ، ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ ، فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ
“Tidak ada suatu negeri pun yang tidak akan dimasuki Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masuk pun dari pintu-pintu gerbangnya kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang kafir dan munafik daripadanya.” (HR. Bukhari no. 1881 dan Muslim no. 2943).
Itulah 4 amalan yang harus dilakukan seorang muslim jika ingin berlindung dari fitnah dajjal.
Dan munculnya dajjal akan menjadi bukti nyata kepada orang non muslim bahwa apa yang disampaikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah karangan.***