Trending

4 Amalan untuk Berlindung dari Dajjal, Ujian Terbesar Umat Manusia di Akhir Zaman

Bahaya seorang muslim yang menjadi pengikut dajjal adalah keluar dari agama Islam atau murtad.

BACA JUGA: Panduan Cara Istikharah, Ternyata Jawaban Doa Istikharah Tidak Selalu dari Mimpi

Maka dari itu, penting membekali diri dengan ilmu agama.

Dan ilmu agama yang perlu dipelajari adalah ilmu tauhid atau mengenal Allah.

Dengan mengenal Allah sesuai pemahaman atau akidah yang benar, seorang muslim dapat membentengi diri dari menjadi pengikut dajjal.

BACA JUGA: Tanpa Perlu Uang, 5 Amalan Sederhana Ini Ternyata Memiliki Pahala Sedekah Juga

Selain itu, kenali juga ciri-ciri dajjal dari koleksi hadits yang tidak palsu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya ‘KAAFIR’.” (HR. Bukhari no. 7131).

Selain itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberi kunci selamat ketika berjumpa dajjal.

BACA JUGA: 3 Kisah di Masa Fatrah yang Disebutkan dalam Al-Quran, Disertai Pelajaran dari Kisah Tersebut

لأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْهُ مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْىَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالآخَرُ رَأْىَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِى يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ

“Sungguh aku tahu apa yang ada bersama dajjal, bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Salah satunya secara kasat mata berupa air putih dan yang lainnya secara kasat mata berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi surga yang dia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena sesungguhnya itu adalah air dingin.” (HR. Muslim no. 2934).

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button