SERANG, BANTEN RAYA- Setelah empat hari menjadi buronan kepolisian, Mad Naim (50) pelaku pembakar rumah sendiri, dan pembacokan tokoh agama di Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, akhirnya berhasil diamankan.
Kapolsek Pabuaran AKP Ahmad Rifai mengatakan, setelah kabur usai membacok tokoh masyarakat bernama Asnadi dan membakar rumah pada Rabu (23/3) lalu, Madnaim berhasil diamankan warga, saat bersembunyi di perkebunan.
“Pelaku diamankan warga saat bersembunyi di kebun kemarin sore (Minggu). Masih disekitar Kampung Cianjur,” katanya kepada Banten Raya, Senin (28/3).
Rifai menjelaskan ketika diamankan warga, Madnaim tidak melakukan perlawanan. Namun senjata tajam yang digunakan untuk membacok tokoh agama tidak ditemukan.
“Barang bukti golok yang digunakan menganiaya Asnadi tidak ada di tangan pelaku dan masih kami cari,” jelasnya.
Rifai mengungkapkan kepolisian masih melakukan pemeriksaan kejiwaan Madnaim, serta mendalami motif pembakaran dan pembacokan tokoh agama tersebut.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek masih dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rifai menambahkan akan melakukan koordinasi dengan ahli kejiwaan. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Terkait kondisi kejiwaan pelaku yang disebut depresi, kami akan mendatangkan dokter spesialis untuk memeriksa kejiwaan pelaku,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada Rabu (23/3) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, warga warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang digegerkan adanya kebakaran rumah dan pembacokan terhadap tokoh agama.
Korban atas nama Asnadi mengalami luka bacok di kepala dan memar dibagian punggungnya. Korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri. (darjat)
