BANTENRAYA.CO.ID – Mungkin masih belum banyak muslim yang tahu tentang hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam.
Hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam sebenarnya tidak terhitung hewan langka.
Meski begitu, hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam sebenarnya memiliki peran penting untuk kelangsungan hidup umat manusia.
Selain itu juga, menghindari membunuh hewan tersebut menjadi salah satu hal yang dapat menguatkan iman seorang muslim.
BACA JUGA: 3 Cara Allah Mengabulkan Doa Kita, Motivasi Jika Pernah Merasa Kalau Doa Tidak Dikabulkan
Uniknya, ketika hukum larangan membunuh hewan tersebut turun, belum ada penelitian yang mampu membuktikan manfaat hewan-hewan tersebut.
Namun sekarang penelitian-penelitian tentang hewan tersebut ternyata bisa membuktikan bahwa hewan yang dilarang dibunuh tersebut memiliki peran penting menjaga keberlangsungan hidup umat manusia.
Maka secara otomatis hal tersebut juga menunjukkan tentang kebenaran tentang ajaran Islam.
Dan berikut bantenraya.co.id sudah melansir dari berbagai sumber tentang 4 hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam:
BACA JUGA: 5 Tips Agar Doa Cepat Terkabul, Ternyata Ada Hal yang Harus Dihindari Juga
1. Lebah
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ النَّمْلَةُ وَالنَّحْلَةُ وَالْهُدْهُدُ وَالصُّرَدُ.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud no. 5267 dan Ibnu Majah no. 3224).
Manfaat dari lebah terhadap lingkungan adalah untuk penyerbukan tanaman.
BACA JUGA: 4 Manfaat Mengonsumsi Sawo Belanda, Ternyata dapat Mencegah Penuaan Dini
Hampir semua buah dan sayur yang menjadi bahan makanan sehari-hari manusia membutuhkan bantuan penyerbukan dari lebah.
Bahkan penelitian menyebutkan juga bahwa jika lebah punah, maka manusia dapat menyusul punah juga dalam 9 tahun ke depan.
2. Semut
Seperti disebut di hadits sebelumnya, semut juga merupakan hewan yang dilarang untuk dibunuh.
Dan diketahui bahwa semut memiliki fungsi besar terhadap kesuburan tanah, semut mampu membuat air dan oksigen mencapai ke akar pohon.
BACA JUGA: 5 Adab Makan Sesuai Sunnah yang Harus Dibiasakan oleh Seorang Muslim
Dari sana, semut diketahui memiliki peran penting untuk menjaga hutan. Dan hutan memiliki peran penting dalam menjaga kehidupan manusia.
Ditambah lagi, semut juga bermanfaat bagi petani sebagai pengendali hama, karena semut diketahui mengonsumsi kutu daun, ulat, belalang dan serangga lainnya.
Perlu diingat juga kalau semut pun bisa menjadi hewan pengganggu.
Dan Islam tidak melarang untuk menyingkirkan hewan yang menjadi pengganggu.
BACA JUGA: 4 Adab Jumatan yang Tidak Boleh Dilupakan oleh Jamaah, Rugi Jika Diabaikan
Hanya saja terdapat juga larangan untuk membunuh hewan dengan api, maka perlu dilakukan pilihan lain untuk menyingkirkan hewan-hewan yang menjadi pengganggu.
3. Katak
Salah satu dalil dari haramnya membunuh katak adalah hadits berikut:
أَنَّ طَبِيبًا سَأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ ضِفْدَعٍ يَجْعَلُهَا فِى دَوَاءٍ فَنَهَاهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ قَتْلِهَا.
“Ada seorang tabib menanyakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai katak, apakah boleh dijadikan obat. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk membunuh katak.” (HR. Abu Daud no. 5269).
Katak memiliki peran besar untuk keseimbangan alam.
Keberadaan katak bisa mengendalikan populasi nyamuk dan siput.
Selain itu, kecebong juga diketahui bisa membuat sungai yang keruh menjadi jernih.
BACA JUGA: 4 Hal yang Tetap Membatalkan Sholat Meski Tidak Membatalkan Wudhu
4. Kelelawar
Hadits berikut adalah larangan untuk membunuh kelelawar:
عن عَبد الله بن عَمْرو ، أنه قال : لاَ تقتلوا الضفادع فإن نقيقها تسبيح ، ولا تقتلوا الخفاش فإنه لما خرب بيت المقدس قال : يا رب سلطني على البحر حتى أغرقهم
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata, “Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih. Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika Baitul-Maqdis roboh ia berkata: ‘Wahai Rabb, berikanlah kekuasaan padaku atas lautan hingga aku dapat menenggelamkan mereka.’” (HR. Al-Baihaqi dalam Al-Kubraa 9: 318 dan Ash-Shughraa 8: 293 no. 3907).
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Manfaat kelelawar terhadap lingkungan adalah sebagai pengendali wabah.
Kelelawar diketahui mengonsumsi nyamuk sehingga kelelawar dapat mengendalikan penyebaran virus oleh serangga.
Hewan ini juga berperan dalam penyerbukan buah-buahan terkenal seperti pisang, alpukat, mangga dan lainnya.
Itulah 4 hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam.***