Trending

44 Pejabat Pemkot Cilegon Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Untuk pemberian donasi, kata Agus, akan disalurkan melalui Baznas dan akan dibuatkan makanan tambahan yang akan disalurkan oleh setiap kelurahan di Kota Cilegon.

BACA JUGA:Semua Jurus Dikeluarkan Atasi Stunting, Kini Pj Gubernur Banten dan Walikota Serang Tebar 1.000 Benih Ikan

“Nanti dari Baznas akan saya teruskan ke Dapur Sehat Stunting yang ada di kelurahan untuk dibuatkan makanan tambahan dan nanti akan disalurkan kepada keluarga yang memiliki balita stunting,” ujarnya.

“Diberi makanan satu hari dua kali selama tiga bulan setiap hari,” ucapnya.

Menurut Agus, salah satu penyebab terjadinya kasus stunting itu sebagian besar berasal dari pola asuh anak yang tidak tepat.

Oleh karena itu, DP3AP2KB Kota Cilegon telah menjalankan banyak program terkait pengentasan stunting dengan melakukan pendampingan kepada para calon pengantin, ibu hamil, dan masyarakat yang memiliki balita.

BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda, Helldy Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Cilegon

“Kami juga melakukan audit kasus stunting, diseminasi audit kasus stunting, dan kami juga memberikan pola pengasuhan yang terbaik kepada balita stunting,” ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kota Cilegon pada 2022 berada pada angka 19,1 persen.

Sedangkan berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) hanya 944 anak. Angka penderita stunting itu diklaim masih menjadi yang terbaik di Provinsi Banten.(mg-maulana)***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button