Bantenraya.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) menginformasikan,
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang memasuki tahap III pada Oktober 2024 ini.
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin menyatakan, hingga akhir September kemarin,
sebanyak 69 sekolah dan 48.811 siswa SDN-SMPN telah merasakan langsung program tersebut.
Pemerintah Perlu Pilih PLTU Yang Cocok Untuk Adaptasi CCS
“Dalam perjalanannya, Dindik Kota Tangerang pun terus melakukan serangkaian kegiatan evaluasi dan persiapan-persiapan secara berkala,
agar kegiatan MBG ini dapat terus berjalan sesuai dengan harapan dan target.
Salah satunya, dengan rutin mengadakan rapat bersama penyedia katering, sekolah, dan ahli gizi setiap bulannya,” ungkap Jamal, Selasa (1 Oktober 2024).
Kata Jamal, saat ini sudah masuk tahap III atau bulan ke tiga, dan MBG ini dijadwalkan akan terus berlangsung hingga November mendatang.
73 Pendaftar CPNS Tak Lolos Administrasi
Yakni, dengan melibatkan delapan penyedia catering yang telah memiliki Sertifikat Layak Hygiene Sanitasi (SLHS) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
“Untuk Tahap III ini, dijadwalkan sebanyak 23 SD-SMP Negeri akan melaksanakan Makan Bergizi Gratis.
Yakni, 19 SD Negeri dan 4 SMP Negeri, hari ini 1 Oktober MBG berlangsung di SDN Kebon Besar 1,
Kecamatan Batuceper, dengan 353 siswa,” tutur Jamal.
Petani dan Peternak di Kota Serang Deklarasi Dukung Budi-Agis
“Sepanjang Oktober, di 23 sekolah yang akan melangsungkan MBG secara bergilir ini, setidaknya ada 10.839 siswa yang akan merasakan program Makan Bergizi Gratis ini.
Namun, secara keseluruhan Agustus hingga November, program ini akan menyasar 65 SD Negeri dan 34 SMP Negeri dengan 77.422 siswa,” tambahnya.
Kata Jamal, program ini disambut antusias para pelajar. Mereka sangat menantikan makanan gratis ini sambil diedukasi bahwa makanan yang disediakan lengkap dengan nasi, lauk, sayur dan buah.
Kandungan gizi makanan pun sudah sesuai dengan rekomendasi yang ditetapkan, termasuk protein, vitamin, serat dan karbohidrat.
“Dengan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian, diharapkan program MBG di Kota Tangerang dapat memberikan manfaat optimal bagi siswa dan meningkatkan kesehatan gizi mereka di Kota Tangerang,” tutup Jamal. (*/danang)