BANTENRAYA.CO.ID – Peristiwa penembakan Kantor Majelis Ulaam Indonesia atau Kantor MUI Pusat membuat heboh.
Adapun lokasi penembakan Kantor MUI Pusat terjadi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa 2 Mei 2023.
Dari peristiwa penembakan Kantor MUI Pusat tersebut, berikut adalah 5 fakta yang berhasil dihimpun Bantenraya.co.id.
BACA JUGA: Security Hingga Petugas Resepsionis MUI Pusat Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya
Dikutip dari Instagram @net2netnews, aksi nekat tersebut terjadi pada siang hari saat para pegawai di Kantor MUI Pusat sedang bertugas seperti biasa.
Lantaran kejadian tersebut, 2 pegawai Kantor MUI Pusat dikabarkan mendapatkan luka tembak hingga sejumlah kaca kantor bagian depan pecah.
Tak butuh waktu lama, Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mampu meringkus terduga pelaku dan langsung mengiringnya.
Dari video yang diunggah, terlihat jika pelaku aadlah seorang pria dengan warna kulit sawo matang yang saat kejadian mengenakan kemeja motif kotak-kotak.
Terlihat juga pria tersebut digiring untuk dimasukkan ke dalam mobil Polisi utnuk diamankan.
Sementara Polisi juga memerika bagin dalam Kantor MUI Pusat dimana sejumlah titik mengalami kerusakan diduga akibat terkena proyektil dari senjata yang ditembakan.
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 fakta seputar peristiwa penembakan Kantor MUI Pusat.

1. Pegawai yang Terluka
Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis mengungkapkan jika 2 pegawai Kantor MUI Pusat yang terluka merupakan receptionist dan juga security.
“Pecahan kaca kena tangan staf dan badan security. Semua luka ringan. Pelaku telah diamankan oleh aparat,” katanya melalui akun Twitternya di @cholisnafis.
BACA JUGA: Security Hingga Petugas Resepsionis MUI Pusat Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya
2. Jenis Senjata yang Digunakan Pelaku
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan jika jenis senjata yang diguankan pelaku untuk menyerang Kantor MUI Pusat adalah air softgun.
“Menurut saya, saya lihat jenisnya yang saya dapat dari Kapolres Jakarta Pusat ada butiran-butiran magasin dan ada tabung gas kecil,” katanya.
“Nah ini biasanya disebut air softgun, bukan senjata api,” ujar Karyoto kepada wartawan.
Untuk memastikannya, pihaknya kini masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium forensik (Labfor).
“Namun, lebih detail nanti kami meminta kepada Labfor sebagai penyelidik apakah jenis senjata ini,” ucapnya.
3. Pelaku Penembakan Tewas
Pasca kejadian, terduga pelaku penembakan dikabarkan tewas namun belum pasti penyebab kematiannya dan kini masih diselediki Polisi.
BACA JUGA: Kantor MUI Diberondong Penembak Misterius
“Pelaku sudah meninggal. Saya cek dulu,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
4. Motif Penembakan
Motif pelaku melakukan penembakan masih misteri terlebih yang bersangkutan kini telah meninggal dunia.
5. Polisi Mulai Periksa Saksi-saksi
Hingga kini Polisi masih terus melakukan pendalaman kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi du tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya,” tandas Komarudin. ***