BANTENRAYA.CO.ID – Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan tanggal hari Arafah.
Hari Arafah adalah hari istimewa yang didapatkan oleh jemaah haji yang melakukan wukuf di padang Arafah.
Dan merupakan suatu keberuntungan jika seorang muslim bisa mendapat hari Arafah.
BACA JUGA: 3 Cara Allah Mengabulkan Doa Kita, Motivasi Jika Pernah Merasa Kalau Doa Tidak Dikabulkan
Keutamaan Hari Arafah
Keutamaan hari Arafah adalah waktu tersebut merupakan waktu turunnya salah satu firman Allah yang diduga sebagai wahyu terakhir yang turun kepada Rasulullah shallallau ‘alaihi wa sallam.
Firman tersebut adalah ayat 3 pada surat Al-Maidah.
Hari Arafah juga terkenal sebagai hari pengampunan dosa dan pembebasan dari siksa neraka.
BACA JUGA: Daya Tampung SMPN Kurang, Bukan Terjadi di Kota Serang Saja
Seorang muslim yang mendapatkan hari Arafah dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.
Hal tersebut berdasar dari hadits yang diriwayatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: “Apa yang diinginkan oleh mereka?”” (HR. Muslim no. 1348).
BACA JUGA: 6 Hal yang Boleh Dilakukan Ketika Sholat dan Tidak Membatalkan Sholat
Sementara terdapat hadits hasan dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi, no. 3585).
BACA JUGA: Penjelasan Tentang Apa Itu UKM Kuliah, Disertai Jenis dan Contohnya
Namun bagaimana dengan muslim yang belum mendapat kesempatan berhaji dan berada di padang Arafah pada 9 Dzulhijjah?
Apakah ada waktu mustajab doa lainnya selain hari Arafah? Iya, ada.
Dan berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 6 waktu mustajab untuk berdoa selain hari Arafah:
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
1. Waktu Sedang Berpuasa
Seorang muslim yang tidak mendapat hari Arafah dianjurkan untuk berpuasa.
Dan puasa sunnah tanggal 9 Dzulhijjah dapat mengampuni dosa dua tahun.
Dari Abu Qotadah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
BACA JUGA: 10 Hal yang Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Nomor 6 Ternyata Masih Aman
Namun perlu diingat kalau seorang muslim yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan tidak dianjurkan berpuasa sunnah sebelum lunas seluruh hutang puasa wajibnya.
Dan berpuasa wajib atau sunnah, doa orang yang sedang berpuasa termasuk doa yang mustajab.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: Doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzhalimi.” (HR. at-Tirmidzi no. 2528 dan Ibnu Majah no. 1752).
BACA JUGA: Resep Membuat Chocolate Mint Truffles dengan Cokelat yang Lumer!
2. Waktu Turun Hujan
Jika turun hujan, maka waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk berdoa.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” (HR. Imam Syafi’i dalam Al-Umm).
BACA JUGA: 6 Tujuan Pernikahan dalam Islam, Penting Diketahui Demi Hubungan Pernikahan yang Langgeng
3. Waktu Sedang Sujud Sholat
Ternyata terdapat tempat terbaik untuk memanjatkan doa ketika sedang sholat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Keadaan seorang hamba yang paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika sedang sujud, maka perbanyaklah doa (di saat sujud).” (HR. Muslim no. 482).
BACA JUGA: 5 Pengidap Penyakit yang Tidak Boleh Makan Pare, Kabar Penting bagi Penggemar Pare
Namun ada yang perlu diingat ketika sholat berjamaah, yaitu tetap dianjurkan mengikuti gerakan imam.
Makmum tidak dianjurkan untuk terus berlama-lama berdoa ketika imam sudah bertakbir bangkit dari sujudnya.
4. Waktu di Penghujung Sholat
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya:
أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ ؟ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوْبَاتِ
“Doa apa yang paling didengar (diijabah oleh Allah)?” Beliau menjawab, “Doa di malam terakhir, serta dubur as-shalawat wajib.” (HR. at-Tirmidzi no. 99).
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
“Dubur as-sholawat” yang disebutkan maksudnya adalah waktu di penghujung sholat.
Lebih tepatnya adalah ketika duduk tasyahud akhir, waktu di antara setelah membaca sholawat Nabi dan sebelum mengucap salam.
5. Waktu di antara Adzan & Iqomah
Waktu mustajab untuk berdoa yang satu ini tidak hanya bisa didapat di masjid, tapi juga di rumah.
Setelah adzan berkumandang, seorang muslim mendapat waktu terbaik untuk berdoa.
Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، فَادْعُوا
“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa (yang dipanjatkan) di antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (di waktu itu).” (HR. Ahmad no. 12584).
BACA JUGA: 5 Hal yang Seorang Muslim Harus Lakukan Supaya Didoakan Malaikat
6. Waktu di Sepertiga Malam Terakhir
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang terkenal untuk memanjatkan doa.
Selain itu, waktu sahur sampai waktu adzan subuh berkumandang masih termasuk sepertiga malam terakhir juga.
Seorang muslim bisa memanfaatkan waktu tersebut jika tidak berkesempatan mendapat hari Arafah.
BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرُ، يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرُ لَهُ
“Rabb kami Tabaaraka wa Ta’alaa turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tinggal sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan doanya, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi permintaannya, dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.”” (HR. Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil
Dan itulah 6 waktu mustajab untuk berdoa yang bisa ditemukan tiap hari dan tiap malam ketika tidak mendapat hari Arafah.
Hari Arafah atau 9 Dzulhijjah bertepatan dengan 27 Juli 2023 di Arab Saudi, sedangkan di Indonesia bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2023.***