BANTENRAYA.CO.ID – Dalam artikel ini akan disajikan bagaimana cara mencegah penyakit hepatitis.
Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit hepatitis ini, simak artikel ini hingga tuntas.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, tentu langkah demi langkah cara mencegah penyakit hepatitis ini tidak akan sulit untuk dilakukan.
Hepatitis adalah istilah medis yang merujuk pada inflamasi atau peradangan pada hati.
Peradangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus hepatitis, penggunaan alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, serta kondisi autoimun dan metabolik.
Infeksi virus hepatitis adalah penyebab paling umum dari penyakit hepatitis.
Ada beberapa jenis virus hepatitis yang berbeda, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E.
BACA JUGA:5 Link Twibbon Hari Hepatitis Sedunia 2023, Desain Penuh Makna dan Kreatif
Setiap jenis virus memiliki cara penularan dan karakteristik klinis yang berbeda.
1. Hepatitis A
Penularan terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi hepatitis A. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak seksual.
2. Hepatitis B
Penularan terjadi melalui darah, cairan tubuh lainnya, atau kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis B. Penularan dari ibu hamil ke bayi juga mungkin terjadi saat persalinan.
3. Hepatitis C
Penularan terjadi melalui kontak dengan darah yang terinfeksi hepatitis C, seperti penggunaan jarum suntik bersama atau transfusi darah yang tidak aman.
BACA JUGA:10 Link Twibbon Gratis Hari Hepatitis Sedunia 2023 Design Terbaru, Cocok Buat Sosial Media
4. Hepatitis D
Virus hepatitis D memerlukan virus hepatitis B untuk berkembang biak dalam tubuh. Infeksi hepatitis D dapat terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B atau pada seseorang yang sudah menderita hepatitis B.
5. Hepatitis E
Penularan terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi hepatitis E.
Hepatitis dapat bersifat akut atau kronis. Hepatitis akut biasanya berlangsung singkat dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
BACA JUGA:Kode Promo Grab Hari ini 26 Juli 2023, Diskon Ekstra 90% dengan GrabBike: Jalan-jalan Makin Seru!
Namun, hepatitis kronis adalah kondisi di mana peradangan hati berlangsung lebih lama, bahkan bertahun-tahun, dan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius.
Gejala hepatitis dapat bervariasi tergantung pada jenis virus, tetapi gejala umumnya meliputi kelelahan, demam, mual, muntah, hilangnya nafsu makan, kuning pada kulit dan mata (jaundice), serta nyeri pada area perut atau hati.
Cara mencegah penyakit hepatitis meliputi:
1. Vaksinasi
Vaksin hepatitis A dan B adalah langkah pencegahan yang efektif terhadap penyakit hepatitis.
Mengikuti jadwal vaksinasi yang disarankan dapat melindungi Anda dari infeksi hepatitis A dan B.
BACA JUGA:Tips Menghadapi Skripsi Dengan Lancar Dan Sukses, Simak Artikelnya
2. Cuci Tangan
Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir adalah cara efektif untuk mencegah penyebaran virus hepatitis dan banyak penyakit lainnya.
3. Hindari Berbagi Peralatan Suntik
Jika Anda menggunakan obat suntik, pastikan untuk tidak berbagi jarum atau peralatan suntik dengan orang lain.
4. Praktik Seks Aman
Menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seks dapat mengurangi risiko penularan hepatitis B dan C.
5. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Batasi atau hindari konsumsi alkohol secara berlebihan untuk mencegah hepatitis alkoholik.
6. Perhatikan Kebersihan Makanan dan Minuman
Konsumsi makanan yang aman dan pastikan minuman yang Anda minum bebas dari kontaminasi untuk mencegah hepatitis A dan E.
BACA JUGA:Viral! Cinta Mega Kena Sanksi Pemecatan dari PDIP DKI
7. Hindari Kontak dengan Darah yang Terkontaminasi
Jika terlibat dalam pekerjaan atau aktivitas yang berpotensi terpapar darah, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai.
Menerapkan langkah-langkah pencegahan ini dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit hepatitis dan melindungi kesehatan hati Anda.
Jika Anda memiliki risiko tinggi terkena hepatitis, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk melakukan tes dan mendapatkan vaksinasi jika diperlukan.***