BANTENRAYA.CO.ID – Kedatangan malam Lailatul Qadar patut kita sadari sebagai bentuk ucapan rasa syukur.
Sebab malam Lailatul Qadar ini sangat spesial bagi umat islam bahkan Al-Quran, sehingga kedatanganya saja sudah dinanti-nanti apalagi sudah memasuki malam Lailatul Qadar sungguh bikin haru.
Nah maka hal ini para umat islam menyebutkan jika kedatangan malam Lailatul Qadar itu mendatangkan 1.000 bulan dan juga kebaikan.
BACA JUGA : Masih Anget !!! 10 Voucher Shopee Siap Klaim Perhari Ini, Baju dan Sepatu Lebaran Jadi Incaran
Lantas bagaimana kedatangan malam Lailatul Qadar dan bagaimana ciri-cirinya?
Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, jika kita ingin mengetahui kapan datang dan tiba sebagai tanda ciri malam Lailatul Qadar cukup sederhan.
Biasanya malam Lailatul Qadar bakal datang pada 10 terakhir dibulan Ramadhan dan dianjurkan untuk mengamalkan kebaikan sehingga pahal yang akan didapat akan dilipat gandakan.
BACA JUGA : 5 Menu Buka Puasa Ramadhan Ke-12 hari, Nomor 1 Bikin Nagih
Tanpa basa basi berikut ini 7 ciri-ciri kedatangan malam Lailatul Qadar dinataranya sebagai berikut:
1. Terasa sangat nikmat melakukan ibadah
Setiap mukmin akan berusaha untuk bisa mendapatkan keutamaan dari malam lailatu qadar.
Berbagai macam ibadah ditegakkan mulai dari masuknya waktu maghrib hingga subuh.
BACA JUGA : Begini Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Laki-laki Maupun Perempuan Lengkap Beserta Artinya
Menurut para ulama, di antara ciri-ciri lailatul qadar ialah adanya perasaan beribadah menjadi terasa lebih khusyuk. Di malam itu hati merasa sangat khidmat ketika beribadah.
Namun, ciri-ciri lailatul qadar ini tidak menjadi tanda yang bisa dirasakan oleh semua orang.
Sebab, bisa juga terjadi pada orang-orang yang selalu menghidupkan malamnya dengan ibadah selalu merasakan ketenangan dan kenikmatan di hati.
BACA JUGA : Rekomendasi 5 Hotel Murah di Kuningan Jawa Barat, Tarif Ada yang Cuma Rp100 Ribu
2. Keadaan malam menjadi lebih tenang.
Begitu istimewanya malam lailatul qadar, malaikat jibril beserta seluruh malaikat turun ke bumi untuk mendoakan orang-orang mukmin yang berdoa dan berzikir memohon kepada Rabb semesta alam. Hal itu menjadikan bumi menjadi padat dan sesak.
Dalam tausiah yang Ustadz Adi Hidayat sampaikan, diumpamakan sebuah wadah yang diisi oleh dua bola kelereng.
BACA JUGA : Kode Promo Gojek, Grab, Maxim yang Bisa Digunakan untuk Mudik Lebaran 2023
Apabila wadah itu digerakkan maka kelereng itu akan dengan bebas bergerak. Tetapi, jika wadah itu terisi penuh oleh kelereng maka kelereng akan tidak mudah bergeser.
Itulah yang sebagian ulama mengumpamakan malam lailatul qadar. Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.
3. Udara tidak panas ataupun dingin
Keadaan alam yang tenang juga membuat udara di bumi menjadi tidak terasa panas maupun dingin. Sehingga, penduduk bumi yang merasakannya akan merasa tentram dan nyaman.
Dari Ibnu Abbas ra. yang mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
BACA JUGA : Kode Voucher Tokopedia Terbaru, Belanja Hemat Saat Ramadhan Dengan Diskon Yang Berlimpah
“Lailatul qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah,” (H.R. Ath Thayalisi di Musnadnya hal.349 no.2680).
4. Keesokannya matahari terbit dengan teduh
Begitu dahsyat kedatangan malam Lailatul Qadar ini menjadikan hari esok yang terbit begitu indah dan merasakan keteduhan.
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Banten, Cocok Untuk Menghabiskan Waktu di Libur Lebaran 2023
5. Bulan terlihat benderang
Ciri kelima ini memperlihatkan benderanganya sinar dari bulan ketika malam Lailatul Qadar tiba sehingga sangat indah jika kita lihat.
6. Ditandai dengan hujan hening
Ciri selanjutnya ini ditandai dengan datangan hujan hening disaat malam Lailatul Qadar tiba.
Bahkan hening itu bisa dirasakan sampai lubuk hati kalin.
7. Bertemu orang meninggal didalam mimpi
Ciri yang terakhir ini apabila sudah datang waktu malam Lailaitul Qadar kalian pasti akan mengalami kejadian mimpi bertemu dengan orang yang sudah tiada.***