BANTENRAYA.CO.ID – Bengkuang adalah sejenis umbi-umbian yang berasal dari tanaman Pachyrhizus erosus, yang juga dikenal sebagai jicama atau singkong Mexico.
Bengkuang memiliki kulit berwarna cokelat muda dan daging putih yang renyah dan renyah.
Umbi bengkuang berbentuk bulat dan bisa cukup besar, mirip dengan kentang.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Murah di Tulungagung Rp40 Ribuan yang Terlaris dan Banyak Dicari
Bengkuang sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama di Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Umbinya dapat dimakan mentah atau dimasak. Biasanya, bengkuang dikupas, kemudian diiris atau diparut menjadi potongan-potongan kecil atau julienne, dan digunakan dalam salad, tumisan, atau sup.
Bengkuang juga bisa dijadikan bahan baku makanan penutup seperti kolak atau manisan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Murah di Lumajang Rp40 Ribuan dengan Fasilitas Lengkap yang Nyaman
Selain rasa yang segar dan renyah, bengkuang juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat.
Umbi ini rendah kalori dan mengandung serat pangan, vitamin C, vitamin E, dan beberapa mineral seperti kalium dan zat besi.
Bengkuang juga mengandung inulin, serat yang dapat berfungsi sebagai prebiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan.
Bengkuang dikenal dengan sebutan yang berbeda di beberapa negara. Di Indonesia, bengkuang juga dikenal sebagai labu siam atau kencur.
Di Amerika Latin, bengkuang dikenal sebagai jicama. Selain digunakan dalam masakan, bengkuang juga sering digunakan dalam perawatan kulit dan kosmetik karena dikatakan memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit dan mengurangi noda serta bintik-bintik.
Buah bengkoang, juga dikenal sebagai singkong kelapa, merupakan buah yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat buah bengkoang:
BACA JUGA:Lirik Lagu ‘AmEN!’ dari Bring Me The Horizon, Lil Uzi Vert, Darly Palumbo, dan Glassjaw
1. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Bengkoang mengandung vitamin C dan vitamin E, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.
Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Sementara itu, vitamin E memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Mencerahkan Kulit
Kandungan enzim tirosinase pada bengkoang dapat membantu mengurangi produksi melanin yang berlebihan dalam kulit. Hal ini dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib untuk Dicoba Rasanya
3. Mengatasi Jerawat
Bengkoang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, yang membantu mengatasi jerawat dan peradangan kulit.
Ekstrak bengkoang juga dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih di kulit, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya jerawat.
4. Meningkatkan Pencernaan
Serat makanan yang tinggi dalam bengkoang membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah risiko penyakit usus, seperti kanker usus.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Konsumsi bengkoang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Ini disebabkan oleh kandungan serat larut dalam bengkoang yang membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bengkoang mengandung vitamin C dan senyawa fitokimia, seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
BACA JUGA:Ayo Serbu! Katalog Promo JSM Indomaret 23-25 Juni 2023, Minyak Goreng Turun Harga!
Kandungan mineral seperti fosfor dan magnesium dalam bengkoang penting untuk kesehatan tulang.
Fosfor membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang, sedangkan magnesium diperlukan untuk penyerapan kalsium yang baik.
Bengkoang rendah kalori dan mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan berlebihan.
Ini dapat berkontribusi pada upaya menurunkan berat badan.
Penting untuk dicatat bahwa manfaat buah bengkoang ini didasarkan pada penelitian dan pengalaman umum.
Namun, setiap orang dapat merespons berbeda terhadap buah ini, dan jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsinya dalam jumlah besar atau menggunakan ekstrak bengkoang.***