BANTENRAYA.CO.ID – Salah satu oknum guru di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggung berinisial SO diduga melakukan penganiayaan kepada teman satu profesinya berinisial SB pada Rabu 13 September 2023.
Tidak terima mendapat penganiayaan dari oknum guru di Warunggunung, korban melaporkan tindakan tersebut kepada pihak kepolisan dan harus dirawat di Rumah Sakit Misi Lebak sampai sekarang.
Kepala Sekolah SDN 1 Cempaka, Nenah membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Edarkan Sabu Senilai Rp500 Juta, Dua Remaja Kota Serang Berhasil Diringkus
Namun terkait kronologis kejadian tidak diketahui pasti, ia menduga ada ketidakharmonisan antara guru senior dan guru junior pasca pergantian bendahara sekolah pada Bulan Juli 2023 lalu.
“Kan saya mengganti bendahara, kemudian setelah pergantian terjadi perpecahan, jadi dua kubu, ada kubu penguasa karena mereka merasa senior disitu, dan kubu orang orang yang tertindas bahasanya gitu,” kata Kepala Sekolah SDN 1 Cempaka, Nenah kepada Bantenraya.co.id, Kamis 14 September 2023.
“Yang saya ganti itu kan guru senior. Tapi musyawarah dulu ko, kenapa setelah saya ganti, karna disitu ada guru istilahnya yang bermain hati sudah lama antara W dan T, khawatir menganggu kinerja akhirnya saya ganti,” ujar Nenah.
BACA JUGA: Peringati Hari Santri 2023, Baznas Lebak Gelontorkan Rp200 Juta
Ia menambahkan, usai pergantian bendahara para guru senior bertingkah cuek kepada dirinya.
Menurutnya, awal mula penganiyaan itu, diduga ada sangkut pautnya dengan pergantian bendahara.
“Nah SB ini disangkanya orang yang suka ngadu ke saya. Jadi mungkin karena yang paling muda jadi mereka berani gitu,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam keterangan terpisah, SB mengatakan, tidak mengetahui pasti apa penyebab dirinya di aniaya oleh SO.
BACA JUGA: Merinding! Kuburan Kuno Mendadak Muncul di Tengah Waduk Gajah Mungkur Ketika Air Surut Saat Kemarau
“Saya sendiri tidak mengetahui persis kesalahannya apa, tiba-tiba pada saat saya masuk ruangan guru dan mengambil mangkuk untuk tempat makan ketupat, tiba-tiba SO mendorong dan meninju muka saya,” kata SB saat dihubungi.
Lebih lanjut, SB menceritakan pada saat kejadian pemukulan oleh SO di ruang guru.
Saat itu turut disaksikan juga oleh dua orang rekannya yaitu T dan W.
BACA JUGA: Ini Lho 3 Cafe Estetik di Trawas dengan View Bagus dan Suasananya Nyaman
Bahkan pada saat SO hendak melakukan pemukulan yang ketiga kalinya, Wh sempat merelay.
“Setelah dipukul sekali, kemudian dagu saya diangkat dan ditampar oleh telapak tangganya pak SO,” terangnya.
“Kemudian, saya bertanya salah saya apa pak, lalu dia kemudian melakukan pemukulan yang ketiga kalinya dan dipisahkan oleh Wh,” sambungnya.
BACA JUGA: Hotel Romantis di Jambi yang Cocok buat Staycation Bareng Pasangan, Fasilitas Mewah dan Nyaman
Selanjutnya, korban didampingi pihak Kepala Sekolah dari SDN 1 Cempaka melakukan pelaporan ke Polsek Warunggunung.
“Tadinya laporan ke Polsek Warunggunung, kemudian kasus tersebut diarahkan untuk ditangani oleh Polres Lebak. Harapannya, kepolisian segera memproses kasus hukum penganiyaaan ini,” pungkasnya.
Kapolsek Warunggunung, AKP Sachlan membenarkan adanya pelaporan dugaan penganiayaan tersebut.
Pihaknya menerjunkan tim ke lapangan untuk meminta klarifikasi.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Instansi yang Umumkan Penerimaan CPNS 2023 untuk Lulusan SMA
“Saat ini kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Lebak,” tukas Kapolsek Warunggunung, AKP Sachlan.***