Kebakaran Bukit Palm Hills Kota Cilegon Hampir Seluas Dua Hektar, Warga Ungkap Penyebabnya

kebakaran bukit palem
Damkar dan relawan berusaha memadamkan api yang membakar bukit palm atau palm hills di Kota Cilegon, Kamis 21 September 2023 malam. (uri masyhuri/banten raya)

BANTENRAYA.CO.ID – Kebakaran Bukit Palm Hills di Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon membakar hampir lahan seluas 2 hektar.

Dugaan kebakaran sementara menurut warga terjadi karena adanya pembukaan lahan perkebunan warga untuk menghanguskan ilalang di perbukitan.

Dimana, kebakaran menurut penuturan warga kerap terjadi kalau musim kemarau datang.

Bacaan Lainnya

“Setiap musim kemarau biasanya terjadi di atas bukit. Dugaan biasanya ada pembukaan lahan. Ini biasa kalau musim kemarau,” kata Ketua RT 06 RW 10 Komplek Palm Hills Heri Sukirman, Kamis 21 September 2023.

BACA JUGA:Jalan Kubang Lampit – Tengkurak di Perbatasan Kota Cilegon dan Kabupaten Serang Rusak

Hari menyampaikan, kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 17.00 dan berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 22.00 WIB.

“Berkat relawan dan warga dengan alat seadanya berhasil memadamkan,” paparnya.

Sementara itu, Ade Mufrodi Ketua Tagana Kota Cilegon menjelaskan, pihaknya bersama relawan naik keatas dengan alat seadanya untuk mengisolasi api agar tidak turun kepemukiman.

“Ini naik kami padamkan dengan cara mengisolasi memukul api supaya padam dan menghambat turun ke bawah,” ucapnya.

BACA JUGA:HUT YPKS ke 56, Direktur SDM Krakatau Steel Berharap Sekolah Adaptif dengan Perkembangan Zaman

Dalam waktu kurang dari 4 jam api berhasil dipadamkan sementara.

“Sudah dipadamkan untuk dua titik api dibagian timur dan barat. Tadi kami bagi dua kelompok dan sudah berhasil dipadamkan sementara,” ucapanya.

Ade mengungkapkan, ini merupakan yang kedua kalinya di kebakaran Bukit Palm Hills.

Sebab pada awal tahun terjadi juga.

BACA JUGA:K-Dream, Program Strategis Pemkot Cilegon dan Swasta Siapkan SDM Mahir Berbahasa Korea  

“Awal tahun terjadi. Ini kedua kalinya kami lakukan pemadaman,” ungkapnya.

Dalam proses pemadam sendiri menurut Ade sempat dilakukan dua kali.

Pasalnya titik api kembali menyala di beberapa lokasi tengah bukit.

“Kami dua kali naik. Awalnya sudah padam ternyata menyela kembali dan Alhamdulillah sebelum menyebar berhasil dipadamkan,” pungkasnya. ***

Pos terkait