BANTENRAYA.CO.ID – SD Islam Plus Baitul Maal merayakan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh cinta dan perhatian terhadap sesama.
Melalui kegiatan berbagi kepada mereka yang kurang beruntung dan anak yatim di sekitar lingkungan sekolah.
Siswa-siswi SDIP Baitul Maal berhasil menghimpun 119 paket sembako dan uang tunai senilai 10.850.000 Rupiah yang akan didistribusikan pada Jumat, 6 Oktober 2023.
BACA JUGA: Iming-iming Acara Keagamaan, Sekelompok Pemuda Ini Meminta Sumbangan Maulid Nabi Secara Paksa
Sekolah ini berkomitmen untuk mengikuti contoh kemanusiaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW dengan Terus Berbagi dan Tetap Peduli,” kegiatan ini bukan hanya perayaan kelahiran Nabi Muhammad.
Tetapi juga upaya nyata untuk menerapkan ajaran-ajaran beliau dengan berbagi dan peduli kepada masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Wacana Tukar Guling Aset Jalan Kota Cilegon Tuai Pro Kontra, Baihaki: Konsen Saja Janji Politik!
Semangat perayaan ini terasa di seluruh area sekolah, di mana siswa-siswi dengan semangat mengumpulkan barang-barang sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya.
Mereka juga mengumpulkan dana yang signifikan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Acara dimulai dengan penampilan tim marawis, sambutan Kepala Sekolah, dan doa bersama.
BACA JUGA: Larangan Truk Pasir Lewat JLS Cilegon Dapat Dukungan, Aptrindo Banten: Merusak Jalan dan Penyebab Kecelakaan
Selanjutnya, sembako dibagikan kepada keluarga dhuafa dan anak yatim. Setiap keluarga juga menerima bantuan uang tunai tambahan.
Kepala Sekolah Ibu Rosmawati, S.Pd.I, menyatakan, “Kami ingin mengajarkan dan memberikan pengalaman kepada siswa-siswa kami mengenai pentingnya empati dan kemanusiaan.
Hari Maulid Nabi bukan hanya tentang merayakan kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga tentang mempraktikkan nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang yang diajarkan oleh beliau kepada umatnya.”
BACA JUGA: Habib Rifky Alaydrus Beri Resep Rezeki Lancar, Sampah Salah Satunya Jadi Penghalang
Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para guru, orangtua siswa, komite sekolah, dan masyarakat sekitar.
Semua pihak berperan dalam proses pengumpulan dan distribusi sembako serta uang kepada mereka yang membutuhkan.
Semoga semangat berbagi dan kepedulian yang ditunjukkan oleh siswa-siswi menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua untuk mengikuti jejak belas kasihan Nabi Muhammad SAW dalam melayani dan peduli kepada mereka yang membutuhkan.***
