BANTENRAYA.CO.ID – Tujuh mahasiswa vokasi Universitas Indonesia atau UI penerima beasiswa APBD Kabupaten Serang langsung bekerja.
Para mahasiswa yang baru diwisuda 21 September 2023 lalu itu, ada yang melamar dan ada yang direkrut oleh perusahaan atau rumah sakit.
Tiga orang alumni penerima beasiwa APBD saat ini bekerja di Rumah Sakit (RS) Bethsaida yakni Adistia, Tuti Alawiyah, dan Ilfa Nurhasanah.
Kemudian, satu orang alumni bernama Sheila Oktaviani bekerja di kantor akuntan publik PricewaterhouseCoopers (PWC) di Jakarta.
Selanjutnya, alumni bernama Lulu Rifda Tyo Dhean bekerja di RSDU dr. Dradjat Prawiranegra atau RSDP Serang, alumni bernama Mahdi Mulyadi bekerja di RS Universitas Indonesia, dan alumni bernama Siti Lailatul Qadriah sedang dalam proses rekturmen di RS Hermina Ciruas.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur karena alumni penerima beasiswa APBD Kabupaten Serang langsung bisa bekerja setelah mereka lulus.
“Alhamdulillah tiga alumni vokasi UI penerima beasiswa sudah diterima di RS Bethsaida,” ujar Tatu saat memberi sambutan pada cara job fair di aula Universitas Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Rabu 11 Oktober 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, semua alumni vokasi UI penerima beasiswa APBD saat ini sudah bekerja.
BACA JUGA:Dilatih Tata Boga, Pemkab Serang Siapkan Pensiunan Jadi Pengusaha
“Ada yang melamar ada yang diambil oleh perusahaa. Alhamudulillah jadi rebutan di pasar kerja,” katanya.
Asep mengungkapkan, pada tahun ini juga ada penerima beasiswa dari dana corporate social responsibility (CSR) BPR Serang atas nama Mohmad Akbar Armando yang mengambil prodi agro elektro di Untirta akan diwisuda.
“Ada tiga anak yang dapat beasiswa dari BPR Serang, ada yang semester 6 dan ada yang masih skripsi. Semua S-1,” tuturnya.
Pihaknya juga sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan Universitas Gajah Mada atau UGM Yogyakarta untuk program beasiswa dari APBD.
BACA JUGA:Pokir Mandeg, DPRD Cilegon Desak OPD Segera Realisasikan
“Kita ambil prodi sesuai kebutuhan. Sekarang yang banyak dibutuhkan perusahaan teknik elektro atau arus lemah. Bisa S-1 atau sarjana terapan D-IV vokasi. Target tahun 2024 sudah berjalan,” ujarnya.***