BANTENRAYA.CO.ID – Permainan Timnas Indonesia kini terlihat lebih atraktif berkat kejeniusan Shin Tae Yong selaku pelatih dalam mengkomposisikan serta meracik skuad Garuda.
STY panggilan Shin Tae Yong merupakan sosok pelatih yang lebih mengedepankan regenerasi skuad di Timnas ketimbang mempertahankan pemain yang sudah lama berkarier.
Itu terjadi di dalam skuad Timnas Indonesia saat ini, ia berani mengambil keputusan dengan mengambil pemain dengan rataan usia yang terbilang masih muda.
BACA JUGA : Indonesia Bertemu Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae Yong Percaya Diri
Tergantung dari level timnas itu sendiri, apakah usia pemain masuk kelevel itu atau tidak. Yang pastinya diambil dari hasil seleksi terlebih dahulu.
Dikutip Bantenraya.co.id dari beberapa sumber terpercaya yang ada di Internet, kita akan ulik lebih dekat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong beserta profil singkatnya.
Shin Tae-Yong nama lengkapnya, ia lahir pada tanggal 11 April 1970 (usianya kini 53 Tahun) di Yeongdeok, Korea Selatan.
BACA JUGA : Kunci Kesuksesan dan Keberkahan di Dunia Menurut Habib Rizky Alaydrus, Bukan Cium Tangan Ulama
Opa STY kini telah memiliki tiga buah hati dari pasangan yang dinikahinya sejak tahun 1995, ia bernama Cha Young-ju.
Sebelum melatih Indonesia, pria berkebangsaan Korea Selatan itu pernah menjadi pelatih Korea Selatan diajang Piala Dunia 2018.
Ia berhasil membawa tim Korea Selatan melaju kedelapan besar usai mengandaskan perlawanan negara dengan julukan Tembok Berlin, Jerman dengan skor 2-0.
Sebelum itu prestasi mengejutkannya ialah saat ia menjadi orang pertama yang memenangkan Kejuaraan Klub Asia / Liga Champions AFC sebagai pemain dan pelatih.
Shin Tae Yong berhasil menjuarai Kejuaraan Klub Asia sebagai pemain pada tahun 1995 sedangkan saat menjadi juru taktik alias pelatih, ia raih di Liga Champions AFC bersama klub yang sama Seongnam Ilwa Chunma.
Hingga ditahun 2020 Indonesia kepincut dengan prestasinya didukung keberhasilan Korsel diPiala Dunia 2018 saat menumbangkan Jerman.
Shin Tae Yong kala itu mencoba memadukan beberapa pemain muda dengan senior diskuad kala bersua Jerman. Alhasil pilihannya itu tepat, disepanjang laga Jerman dibuat kewalahan.
Dengan para punggawa Negri Ginseng, Korea Selatan. Berkat kecerdikannya memadukan pemain, Opa STY (panggilannya) kembali mencoba racikannya saat menangani Timnas Indonesia.
Mulai usia 20 tahun hingga level senior ia gabungkan kedalam skuad. Puncaknya pada kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menghajar Brunei Darussalam.
Ia berhasil memadukan antara pemain muda dengan senior kala itu, alhasil Indonesia bisa menang besar 6-0 berkat kecerdikan STY memilih pemain yang benar benar dibutuhkan oleh tim.
Semoga dengan tangan dinginnya, Shin Tae Yong bisa memberikan prestasi yang membanggakan Indonesia kedepannya.***