BANTENRAYA.CO.ID – Anggota DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah (RN) sering berdiskusi bersama mahasiswa hingga anak muda di Banten.
Dalam diskusinya, RN mengajak generasi muda di Provinsi Banten berperan aktif dalam proses untuk mengawal demokrasi di Indonesia.
Peran serta generasi muda sangat dibutuhkan, baik di lingkungan masyarakat maupun di dunia politik mengingat pemuda adalah masa depan bangsa.
Baca juga : Nama-nama Caleg DPRD Kabupaten Pandeglang Versi PDF Bisa Diunduh Disini
“Saya meyakini generasi muda akan menjadi pemimpin kedepan yang kritis, solutif dan berkarakter,” kata RN, dikutip Bantenraya.co.id, Senin 6 November 2023.
Generasi muda, kata Rizki, harus terlibat dengan menjadi subjek dalam pembangunan daerah. Sebab, gayami9 generasi muda dan idealismenya sangat dibutuhkan dalam pembaharuan pembangunan di Indonesia, khususnya di Banten.
“Kita harapkan ke depan ada keterwakilan bukan dari sekadar usia saja tapi jadi gagasan lainnya, keterwakilan dari generasi muda untuk bisa turut mengisi pemerintahan untuk bisa turut mengisi legislatif baik di tingkat kabupaten kota, provinsi atau pun pusat,” pesannya.
Baca juga : Fitron Ajak Masyarakat Pandeglang Kampanyekan Bangga Gunakan Produk Lokal
Rizki mengaku akan memberikan support penuh kepada para anak muda yang ingin memberikan perubahan dengan cara berkiprah di dunia politik baik itu di daerah, provinsi maupun pusat.
“Saya selalu support kalau ada anak muda yang ingin masuk ke dunia politik dengan idealisme yang mereka pegang,” ujar politik Fraksi Demokrat ini.
RN dari Dapil Kabupaten Pandeglang, dan Lebak ini mengatakan, para anak muda tentunya harus bisa memfilter isu-isu di masyarakat. Ia tidak ingin generasi muda hanya menjadi objek para politisi.
Baca juga : Lestarikan Kesenian Degung, Warga Binaan Meriahkan Sertijab Kepala Rutan Pandeglang
“Nah ke depan kita harapkan banyak generasi muda yang lebih melek politik lebih bisa membedakan mana isu yang viral dan mana isu yang kekal dan harus bisa disuarakan,” katanya.
Rizki mengatakan, saat ini peran anak muda dan generasi milenial dalam mengambil sebuah kebijakan sangat dibutuhkan.
“Banyak generasi muda yang tidak berani menyampaikan aspirasinya. Tapi harus ada keterwakilan anak muda dalam mengambil sebuah kebijakan demi kemajuan daerah dan negara,” ujarnya. ***