CILEGON, DISKOMINFO – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggilir ketua RT, RW dan kader se-Kota Cilegon untuk mengikuti sosialisasi Mal Pelayanan Publik atau MPP Kota Cilegon.
Giliran pertama adalah ketua RT, RW dan kader dari Kecamatan Citangkil dan Ciwandan, Senin, 22 April 2024.
Mereka diberikan pemahaman mengenai fasilitas pelayanan di MPP Kota Cilegon.
Hadir dalam acara itu, Asisten Daerah I Setda Kota Cilegon Tatang Muftadi, Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, serta para ketua RT, RW, dan kader.
Dalam kesempatan itu, Helldy menjelaskan bahwa keberadaan MPP dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan dasar secara maksimal. Hal itu karena di MPP terdapat 128 jenis layanan dari 28 gerai yang ada.
“Saya melihat keberadaan MPP ini masih belum begitu dikenal masyarakat. Oleh karena itu, kita mengajak RT, RW, dan kader untuk melihat langsung keberadaannya dan kemudahan layanan yang disediakan. Kami berharap agar mereka dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” jelas Helldy.
Lebih labjut, Helldy mengajak seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk dapat memanfaatkan MPP sebaik-baiknya sebagai sarana untuk mengurus data kependudukan, perizinan, BPJS, perbankan, dan- lain-lain.
“Semua jenis layanan bisa diakses dengan mudah di satu tempat. Saya harap masyarakat dapat memanfaatkannya keberadaan MPP ini dengan maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan jika masyarakat Kota Cilegon masih minim pengetahuan tentang keberadaan MPP.
“Padahal manfaatnya sangat banyak mulai dari perizinan non perizinan serta urusan kesehatan, UHC semuanya bisa dilakukan di sini,” ucapnya.
Terkait kegiatan sosiasilaisi, Hayati mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan tersebut selama empat hari ke depan. Mulai dari hari Senin (22/4) hingga Kamis (25/4), yang akan diikuti oleh para lurah, RT, RW, Linmas, Kader, dan Karang Taruna dari delapan kecamatan se-Kota Cilegon.
“Kita lakukan jadwal untuk delapan kecamatan, jadi satu hari itu ada dua kecamatan yang ikut sosialisasi ini supaya lebih efektif, Hari ini, sosialisasi untuk Kecamatan Citangkil, sementara siangnya nant Kecamatan Ciwandan,” ungkapnya.
“Kita juga minta kepada para camat agar bisa menghadirkan para lurah RT, RW, Linmas, Kader serta Karang Taruna sebagai perwakilan dari masyarakatnya untuk hadir di acara sosialisasi ini, dimana nanti para perwakilan tersebut bisa mensosialisasikan kembali kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” harapnya.
Saat ini, Hayati juga mengungkapkan bahwa tingkat kunjungan MPP Kota Cilegon setiap harinya cukup banyak. Hanya saja, ke depan perlu lebih ditingkatkan.
“Untuk tingkat kunjungan tidak pasti, kadang mencapai seribu, kadang dua ribu. Namun hingga saat ini, sejak MPP dibuka, sudah mencapai kurang lebih 25 ribu kunjungan,” pungkasnya.
Hartati, salah seorang Kader Cilegon Mandiri asal Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta mengatakan, keberadaan MPP sangat memudahkan Kader dalam membantu masyarakat yang kurang paham dengan dunia birokrasi.
“Kami pernah membantu masyarakat untuk membuatkan BPJS untuk ibu hamil, ternyata pelayanan di MPP begitu cepat bahkan hanya dalam hitungan menit katu BPJS yang dibuat langsung jadi,” ujarnya saat sosialisasi MPP kedua di halaman MPP Kota Cilegon, Selasa, 23 April 2024.
Menurut Hartati, sebelumnya untuk mengurus BPJS, ia harus ke kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos). Namun kini, cukup datang ke MPP semua layanan tersebut bisa didapat dalam waktu singkat.
“Biasanya berjam-jam atau bahkan beberapa hari,” jelasnya.
Perwakilan Karang Taruna dari Kelurahan Ramanuju, Susan, juga menyampaikan bahwa MPP merupakan inovatif yang perlu diapresiasi.
“Kami baru mengetahu keberadaan MPP ini, saat melihat di dalam kami begitu takjub bahwa inovasi ini sangat luar biasa baik, kami dapat mengurus banyak keperluan administrasi dan non administrasi dalam satu pintu,” ungkapnya.
Camat Cilegon Maman Suherman manilai kegiatan sosialisasi ini sangat baik bagi peningkatan kualitas layanan publik di Kota Cilegon.
“Kami sangat senang melihat mal pelayanan publik pada hari ini ramainya tidak kalah dengan mal pusat perbelanjaan. Bedanya mal ini diperuntukan untuk pelayanan masyarakat, sosialisasi ini sangat baik untuk memperluaskan informasi terkait MPP.” ucapnya. (ADV)