BANTENRAYA.CO.ID – Mahasiswa Universitas Pamulang Kampus Serang Program Studi Administrasi Negara berkunjung ke Ombudsman Republik Indonesia dan Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat, 4 Juli 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para mahasiswa tentang peran Ombudsman Republik Indonesia dalam pengawasan pelayanan publik serta memperkaya pengetahuan sejarah perbankan di Indonesia.
Kunjungan pertama dilakukan ke kantor Ombudsman Republik Indonesia yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di sana, para mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan fungsi Ombudsman dalam mengawasi dan memastikan pelayanan publik yang baik dan transparan.
Para mahasiswa juga belajar tentang proses penanganan pengaduan masyarakat dan hak-hak yang dimiliki oleh warga negara dalam mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.
Jaka Maulana selaku Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan, kunjungan ke Ombudsman RI sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana sistem pengawasan pelayanan publik bekerja di Indonesia.
“Kami berharap para mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Kampus Serang dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di sini dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka di masa depan,” kata Jaka.
Heru Wahyudi, dosen pengampu mata kuliah Teori Administrasi Negara, Prodi Administrasi Negara, mengatakan, dengan memahami peran Ombudsman RI ini mahasiswa diharapkan dapat melihat bagaimana prinsip-prinsip administrasi negara yang telah mereka pelajari untuk kemudian diterapkan dalam praktik nyata.
“Ini adalah pengalaman belajar yang sangat berharga yang menghubungkan teori dengan praktik,” kata Heru.
Gunawan Irwin Siallagan, Kepala Kerja Sama Ombudsman Republik Indonesia, mengaku sangat senang dapat menerima kunjungan dari mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Kampus Serang. Kesempatan itu menurutnya baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi para mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengawasan pelayanan publik di lingkungan mereka masing-masing,” kata Gunawan.
Dengan memahami peran dan fungsi Ombudsman, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan pelayanan publik di lingkungannya masing-masing.
Febryan Ajeng Ramdani, dosen pendamping Prodi Administrasi Negara, mengatakan, kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik adalah fondasi yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa administrasi negara.
“Kunjungan ini memberikan wawasan praktis yang akan sangat bermanfaat dalam membentuk sikap dan tindakan mereka di masa depan,” kata Ajeng.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
Setelah mengunjungi Ombudsman RI, rombongan mahasiswa melanjutkan kunjungan ke Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Museum ini menyimpan banyak sejarah dan informasi penting mengenai perkembangan perbankan di Indonesia dari masa kolonial hingga era modern.
Para mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana kebijakan perbankan dan ekonomi telah memengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia.
Ulvia Fadilah, dosen pendamping Prodi Administrasi Negara, menyatakan, setelah kunjungan ini, dia berharap mahasiswa tidak hanya mengetahui sejarah perbankan tetapi juga menghargai bagaimana sektor ini telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Pemahaman ini sangat penting untuk menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan dalam sektor perbankan dan ekonomi.
Selain itu, kunjungan ke Museum Bank Indonesia diharapkan dapat meningkatkan apresiasi mahasiswa terhadap sejarah ekonomi dan perbankan Indonesia, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan sejarah tersebut.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman berharga.
Salah satu mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Unpam Serang, Veni, menyatakan, kunjungan ini membuka wawasan tentang bagaimana pentingnya peran Ombudsman dalam pelayanan publik dan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah perbankan di Indonesia.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” katanya.
Rizki Dwi Kurniawan, mahasiswa lain, juga mengaku mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang peran penting lembaga-lembaga ini dalam menjaga kualitas pelayanan publik dan sejarah ekonomi.
“Ini sangat membantu saya dalam memahami bagaimana teori yang kami pelajari di kelas diterapkan dalam dunia nyata,” kata Rizki.
Zakaria Habib Al-Razi’e, Ketua Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang, menyatakan, sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang tidak dapat diperoleh hanya dari buku teks.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga publik,” katanya. ***