BANTENRAYA.CO.ID – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia bakal mengembangkan pariwisata di Kecamatan Kasemen.
Potensi wisata di Kecamatan Kasemen bukan hanya wisata religi semata, melainkan juga ada wisata religi dan agro.
Rencana pengembangan pariwisata Kecamatan Kasemen ini terungkap dalam acara relawan every Budi kongkow bareng Budi-Agis di Salawasna Cafe, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin 18 November 2024.
Ratu-Badri Makin Inklusif, Dukungan Terus Mengalir Jelang Pemilihan
Acara kongkow bareng ini dihadiri langsung oleh Budi Rustandi-Nur Agis Aulia.
Nur Agis Aulia mengatakan, potensi wisata di Kecamatan Kasemen akan dikembangkan, karena bukan hanya potensi wisata sejarah saja.
“Jadi ke depan di Kasemen ini ada potensi bukan hanya wisata sejarah. Ada wisata bahari, ada wisata religi dan ada wisata agro,” ujar Agis, kepada Bantenraya.co.id, Selasa 19 November 2024.
Cat Tanda Jalur Sepeda Mulai Pudar
Ia menjelaskan, konsep pengembangan wisata di Kecamatan Kasemen akan dijadikan salah satu wisata unggulan, sehingga para wisatawan yang datang bukan hanya sekali datang, tetapi stay atau bisa menginap di lokasi wisata.
“Nanti kita buat rute wisatanya, biar nanti ketika datang setelah dari titik ini ke titik mana, sampai kemudian dia bisa menginap. Makanya ada home stay, kemudian kita dorong guide dan segala macamnya,” jelas dia.
“Intinya adalah bagaimana kemudian nanti kita ke depan wisata di Kota Serang ini menjadi wisata unggulan,” imbuhnya.
Pasar Tradisonal Walantaka Masih Sepi dan Kosong
Sementara itu, Budi Rustandi mengatakan, pihaknya juga akan membangun dermaga dan pelabuhan sebagai penunjang objek wisata di Kecamatan Kasemen.
“Sudah pasti menunjang. Dermaga wisata ada di Cengkok. Nanti ada malah pelabuhan. Makanya buktikan nanti ketika saya jadi. Relasi dan koneksi saya in syaa Allah nasional dan internasional,” tandasnya.
Seorang warga Kecamatan Kasemen Feri Fernando mengatakan,
konsep pengembangan wisata Kecamatan Kasemen yang ditawarkan Budi-Agis sangat menarik, karena banyak tempat wisata sejarah di Kecamatan Kasemen bisa dijual kepada wisatawan luar Kota Serang.
Kasemen sendiri, kata dia, banyak peninggalan-peninggalan sejarah mulai dari Masjid Agung Banten, Benteng Spelwijk, Keraton Kaibon, Pecinan, Vihara, dan Pelabuhan Karangantu.
“Jadi lumayan menarik. Apalagi dengan pariwisata Kota Serang itu lebih mengenalkan ke arah City of Heritage. Menurut saya kalau misalnya suatu kota dengan tagline City of Heritage pemimpinnya tidak memperhatikan hal itu suatu hal yang lumayan merugikan,” katanya.
Ia juga tertarik dengan wacana pembangunan home stay di objek wisata di Kecamatan Kasemen.
“Tadi ada rencana buat pembangunan homestay, menurut saya itu hal yang lumayan bisa dibuat. Soalnya di Kasemen saya melihat juga memang kekurangan di sektor penginapan,” ucap dia.
Harga Bawang Merah Merangkak Naik di Pedagang Sayur
Budi-Agis, kata dia, berencana membangun infrastruktur dermaga dan pelabuhan Karangantu
“Menurut saya menarik itu. Lebih interest. Apalagi tadi juga menyinggung masalah tentang guide. Kalau sekarang pariwisata Kota Serang kalau kita tour guide langsung ke dinas pariwisata itu tour guide nya itu dari pihak ketiga,” ungkapnya. **