Robinsar Unggul di TPS yang Ambruk

Robinsar Unggul di TPS yang Ambruk
AMBRUK: Petugas dibantu warga mengamankan logistik Pilkada usai TPS 21 yang digunakan ambruk di Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (27 November 2024).

BANTENRAYA.CO.ID – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 di Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon ambruk akibat diguyur hujan, Rabu (27 November 2024).

TPS 21 yang menempati balai warga tersebut ambruk selain karena cuaca buruk, juga diduga karena kondisinya yang sudah rapuh.

Di TPS yang roboh ini, pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun mendapatkan 187 suara, Helldy Agustian-Alawi Mahmud 116 suara, sedangkan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo 84 suara.

Bacaan Lainnya

Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya petugas yang menghalami luka ringan.

Bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2024

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ambruknya bangunaunan TPS 21 itu terjadi sekitar pukul 12.00.

Saat itu, terjadi hujan lebat disertai angin yang terjadi sejak pukul 10.30.

Usai ambruk, petugas dibantu warga mengamankan sejumlah logistik yang tertimbun puing atap bangunan dari asbes tersebut.

Pemungutan suara kemudian dipindahkan ke gedung sekolah. Pemungutan suara yang normalnya dibatasi sampai 13.00 dilanjutkan hingga pukul 16.00.

Aniaya Anak Majikan, ART Divonis 4 Tahun Penjara

Kepala Divisi Teknis dan Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon Urip Haryantoni menjelaskan, usai ambruk TPS dipindahkan ke Gedung SDN 02 Kubang Sepat, Kelurahan Citangkil.

Pemungutan suara tetap dilanjutkan dengan perpanjangan hingga pukul 16.00.

“Tetap lanjut sampai sore pukul 16.00 WIB, karena TPS juga dipindahkan di gedung sekolah,” katanya, Rabu (27 November 2024).

Urip memastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) di Kota Cilegon, sehingga semua proses pemilihan diselesaikan.

Ratu-Badri Makin Inklusif, Dukungan Terus Mengalir Jelang Pemilihan

“Semua diselesaikan. Jadi tidak ada kondisi PSU karena cuaca yang buruk,” ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Urip, pemungutan suara yang terkendala karena cuaca buruk hanya di satu TPS saja. “Tidak ada laporan dari yang lain. Jadi memang hanya itu saja (TPS 21),” tegasnya.

Berdasarkan data KPU, ada sebanyak 99 surat suara Pilgub Banten yang rusak karena terkena air, dan 21 surat suara Pilwalkot rusak.

Jumlah surat suara total yang diterima di TPS tersebut yakni sebanyak 574 surat suara dengan jumlah pemilih sebesar 574 pemilih.

Kuasai Panggung Debat Perdana, Andika-Nanang Dinilai Ungguli Lawan

Lurah Citangkil Ali Wahdi menyatakan, TPS 21 roboh. “Ya benar roboh karena hujan lebat disertai anging siang tadi (kemarin)” katanya.

Ali menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hanya mengalami luka ringan. “Nggak ada sampai yang parah. Hanya memang luka ringan akibat benturan,” ujarnya. (uri)

 

Pos terkait