PKS Banten Didominasi Anak Muda

PKS Banten Didominasi Anak Muda
DILANTIK: Prosesi pelantikan pengurus DPTW PKS Provinsi Banten saat Muswil 6 PKS Provinsi Banten di hotel Swisbelinn Modern cikande, Kabupaten Serang, Minggu (24 Agustus 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten melengkapi kepengurusan di tubuh organisasi dengan mengedepankan anak muda.

Ketua DPTW PKS Provinsi Banten Najib Hamas menyebut, komposisi kepengurusan dikombinasikan antara yang muda dan senior sehingga akan terjadi harmoni, namun didominasi oleh kaum muda.

“PKS Banten menyiapkan SDM pengurus yang cukup besar, sebagian besar adalah anak muda,” kata Najib saat Muswil 6 PKS Provinsi Banten, di hotel Swisbelinn Modern Cikande, Kabupaten Serang, Minggu (24 Agustus 2025).

Bacaan Lainnya

Najib menyebut, komposisi kepengurusan DPTW PKS Banten di atas 50 persennya merupakan anak muda.

Konsisten Edukasi Keuangan Pelajar, Bank bjb Raih KEJAR Award 2025 Kategori Bank Teraktif Program Bank Goes to School

Banyaknya pengurus yang masih muda merupakan spirit bahkan perintah dari DPP PKS kepada pengurus DPTW PKS Provinsi Banten saat menyusun kepengurusan.

Perintah ini merupakan pengejawantahan dari spirit bahwa PKS merupakan partai kader sehingga harus ada regenerasi.

“Wujud dari regenrasi itu adalah dengan lebih banyak memberikan kesempatan kepada kader muda untuk terlibat aktif dalam partai. Ini juga bentuk regenerasi di PKS,” katanya.

Najib menyatakan, dengan banyaknya anak muda, ditambah dengan potensi pemilih milenial dan gen z yang mendominasi, maka pendekatan kepada mereka juga hanya bisa dilakukan dengan cara anak muda.

SMPIT RJ Gelar Diskusi Buku untuk Menumbuhkan Pemikiran Kritis

Itu hanya bisa dilakukan oleh anak muda pula. Kemampuan pengurus PKS bermain medsos untuk mendekati pemilih muda menjadi sebuah keharusan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah yang juga merupakan kader PKS mengatakan, ke depan PKS harus melakukan 8 M apabila ingin menjadi partai yang besar.

Pertama, menyalurkan aspirasi masyarakat. Partai harus menjadi penyambung lidah rakyat apabila ingin menjadi partai besar.

Kedua, mendidik masyarakat agar tahu dan pintar politik. Ketiga, PKS juga harus melatih kepemimpinan dan melakukan kaderisasi agar estapet organisasi terus berjalan.

, mengontrol atau makukan koreksi apabila ada yang salah. Termasuk, mengontrol kepada para kader PKS yang saat ini duduk di legislatif. “Kontrol saya juga,” kata Dimyati.

Bangun 60 Titik Jalan Desa, Pemprov Gelontorkan Rp180 Miliar

Kelima, menegakkan ideologi dan value PKS, yaitu nilai-nilai Islam. Nilai-nilai itu di antaranya adalah tidak korupsi, tidak curang, dan sebagainya.

Keenam, mempererat persaudaraan serta melakukan kolaborasi konstruktif. Ketujuh, menjadi sarana ibadah. Sesuai dengan sloga PKS yaitu sebagai partai dakwah, maka partai digunakan untuk ibadah kepada Allah SWT.

Terakhir, kedelapan, menjalankan amar ma’ruf nahyil munkar atau menjalankan kebaikan dan mencegah kemungkaran, kerusakan. (tohir)

Pos terkait