BANTENRAYA.CO.ID – Sempat koma pasca jadi korban pelemparan helm oleh anggota Polda Banten di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang pada 23 Agustus 2025, Violent Agara Castrilo (16) mulai berangsur membaik dan telah keluar dari ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Banten.
Paman korban, Handy Susanto membenarkan jika keponakannya yang sempat tidak sadarkan diri dan koma, sudah mulai membaik. Saat ini pelajar SMKN 2 Kota Serang itu telah dipindah ke ruang perawatan oleh tim medis.
“Untuk kondisi ponakan saat ini sudah keluar dari ruang ICU,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
BEM Untirta Beri Bantuan Hukum kepada Terduga Pembakar Pos Polisi Ciceri
Meski telah membaik, Handy mengungkapkan Agara Castrilo belum pulih 100 persen.
Keponakannya itu masih ada masalah pada penglihatannya dan belum banyak berbicara.
“Masih banyak bengong belum bisa respon kalau pertanyaan-pertanyaan yang berat. Untuk mata belum normal kembali masih agak samar, burem,” ungkapnya.
Handy menambahkan Agara kemungkinan akan mendapatkan penindakan operasi, dan saat ini tim dokter masih memantau perkembangan kesehatannya.
“Operasi masih menunggu rontgen yang ke dua,” tambahnya.
Handy berharap oknum polisi yang membuat keponakannya masuk rumah sakit, dapat ditindak dan diberikan hukuman yang setimpal oleh Polda Banten.
Demo Berujung Ricuh di Kota Serang Bikin Gerai Bisnis Lesu
“Semoga pelaku diberikan hukum seadil-adilnya. Saya engga tega melihat kondisi keponakan Saya begini,” harapnya
Dilaim tempat, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki mengatakan, proses hukum anggotanya yang melakukan pelemparan helm ke pelajar SMK telah diproses, dan akan ditindak tegas sesuai dengan aturan.
“Saya akan sangat terbuka. Dan bahkan (akan) disidang. Persiapan untuk disidang,” katanya. (darjat)








