BANTENRAYA.CO.ID – Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) warga Lingkungan Baru, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, menggelar khitanan massal di Masjid Jami Al Wustho, Minggu 5 Oktober 2025.
Khitanan massal ini merupakan rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus wujud kepedulian PHBI Lingkungan Baru terhadap warga lingkungan sekitarnya.
Diharapkan melalui khitanan massal dapat mempererat tali silaturahmi antar warga Lingkungan Baru.
Ketua PHBI Lingkungan Baru, Achmad Yusuf Permana mengatakan, jumlah anak yang dikhitan massal hampir 50 anak.
“Yang dikhitan massal sebanyak 43 pengantin khitan. Mereka dari Lingkungan Baru dan masyarakat sekitar,” ujar Yusuf, kepada Bantenraya.co.id.
Yusuf menambhakan, rangkaian kegiatan PHBI Lingkungan Baru diisi dengan ceramah Agama Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Dan yang terakhir khitanan massal,” jelas Yusuf.
Ia menuturkan, puluhan anak yang dikhitan massal tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu.
“Ini buat warga yang tidak mampu, khususnya anak yatim dan dhuafa,” ucap dia.
Yusuf menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus bagi anak yang ingin ikut dikhitan massal.
“Tidak membawa apa-apa, cukup datang ke sekretariat DKM dan Sekretariat PHBI, langsung didaftarkan oleh panitia,” katanya.
Ia menerangkan, khitanan massal ini bukti sinergitas dan kolaborasi warga Lingkungan Baru yang peduli terhadap warga di lingkungan sekitarnya.
“Ya karena regenerasi kita, kalau emang tidak ada anak muda, nanti seperti apa ke depannya. Kita berharap terus bersinergi untuk memajukan warga masyarakat di lingkungan Baru, umumnya untuk Kota Serang,” terang Yusuf.
Yusuf menyebutkan, anggaran untuk kegiatan bakti sosial bersumber dari masyarakat.
“Kita kolektif masyarakat,” ungkap dia.
Menurut dia, sebelumnya khitanan massal pernah diselenggarakan, namun untuk kepanitiaan Gen Z baru kali pertama ini diadakan. Rencananya ke depan pihaknya akan mengadakan baksos serupa di masa mendatang.
“Insya Allah akan dijadikan agenda rutin, setelah ini panitianya pasti anak-anak muda semua,” kata dia.
Sekretaris PHBI Lingkungan Baru, Yourdan Dzikra, mengaku pihaknya bersyukur kegiatan khitanan massal berjalan lancar.
“Alhamdulillah ini sesuai rencana dan lancar dari awal hingga akhir. Saya ucapkan terima kasih juga untuk LKNU yang sudah membantu menurunkan 6 dokter, 6 asisten, 2 apoteker sama 2 dokter untuk observasi dikhitanan massal di lingkungan kami,” ujar Yourdan, kepada Bantenraya.co.id.
Ia menjelaskan, 43 anak yang dikhitan massal berasal dari Lingkungan Baru dan warga sekitar.
“Usianya ada yang mulai dari 1 tahun sampai paling tinggi itu 11 tahun,” ucap dia.
Salah satu orang tua yang anaknya dikhitan massal, Muslim menyampaikan ucapan terima kasih karena merasa terbantu.
“Kita merasa terbantu terutama masyarakat kita yang memang menunggu dengan adanya khitanan massal seperti ini. Ini gratis tidak dipungut biaya. Bahkan kita seragam semuanya dikasih,” katanya. *








