BANTENRAYA.CO.ID – Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) melakukan aski unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Serang dalam rangka menyikapi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-499 Kabupaten Serang, Kamis (9 Oktober 2025).
Dalam aksi tersebut Hamas menyoroti beberapa hal, seperti isu dua situ milik Pemprov Banten dan satu pulau di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegera yang diduga hilang akibat reklamsi industri.
Ketua Umum Pengurus Pusat Hamas Irhamullah mengatakan, satu pulau di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara yang hilang adalah Pulau Cikantung.
“Ada satu pulau yang hari ini hilang, yaitu Pulau Cikantung yang berletak di Kampung Kepuh, Desa Margagiri. Itu sampai detik ini kami pertanyakan seperti apa proses reklamasi dan kemudian peralihannya,” ujarnya.
BACA JUGA : Daya Tampung Sampah di TPSA Bagendung Kota Cilegon Capai 10 Juta Ton
Ia menjelaskan, selain pulau terdapat dua situ milik Pemerintah Provinsi Banten di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja yang diduga menghilang.
“Kemudian soal situ yang hari ini hilang, beberapa tahun kebelakang bahwa ada situ Ranca Gede yang hilang.
Kemudian hari ini dua situ yang hilang di Tunjung Teja ada situ Rawa Pasar Raut dan Situ Rawa Enang,” katanya.
Irham menuturkan, Hamas menuntut kepada Pemkab Serang untuk mengusut tuntas beberapa aset yang hari ini hilang di Kabupaten Serang.
BACA JUGA : Siswa SDN 1 Sangkanmanik Belajar Diteras
“Karena bagaimanapun aset-aset tersebut berada di wilayah Kabupaten Serang. Kemudian kami juga membawa tuntutan terkait Pulau Lima yang pemanfaatan ruangnya tidak memiliki izin secara menyeluruh,” jelasnya.
Asisten Daerah 1 Pemkab Serang Haryadi mengatakan, ada beberapa tuntutan dari mahasiswa di antaranya masalah kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, masalah situ dan pulau.
“Mereka mengharapkan ada tindak lanjut dan meminta kejelasan. Kami tidak ada komunikasi, dia hanya berharap apa yang menjadi catatan disampaikan kepada pimpinan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, aksi tersebut sebagai bentuk demokrasi untuk menyampaikan pendapat, namun pihaknya belum bisa menjawab soal situ dan pulau yang diduga hilang.
BACA JUGA : Tanam Sayuran Dengan Cara Teknik Irigasi Tetes di Kota Cilegon
“Itu adalah hal untuk demokrasi bebas menyampaikan pendapat, kalau soal situ dan pulau kita belum bisa jawab,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegera, Ruhul Amin mengatakan, sampai saat ini Pulau Cikantung tidak hilang dan masih dimanfaatkan oleh warga.
“Itu tidak benar, pulaunya masih terawat dan masih dimanfaatkan. Di situ juga ada kuburan dan sudah lebih bagus. Letaknya di Kampung Kepuh,” ujarnya.(andika)








