Apa itu Father Hunger? Kenali penyebab dan Dampak pada Kesehatan Anak

3623242518
Inilah arti, penyebab hingga dampak Father hunger. (Freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar apa itu Father hunger, kenali penyebab dan dampak pada kesehatan Anak.

Penyakit mental Father hunger masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baik dari pengertian maupun cara menyembuhkan penyakit Father hunger belum diketahui oleh banyak orang.

Bacaan Lainnya

Padahal kondisi Father hunger memiliki dampak yang negatif dan fatal bagi kehidupan seseorang yang mengalaminya.

BACA JUGA: Gratis! 17 Twibbon Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1086 Tanggal 10 April 2023 Cocok Dijadikan Bingkai Foto Keren

Seperti kita ketahui Father hunger adalah istilah yang merujuk pada kebutuhan emosional seorang anak terhadap hubungan yang kuat dengan ayahnya.

Konsep ini menyoroti betapa pentingnya peran ayah dalam kehidupan anak, dan bagaimana kurangnya hubungan yang sehat dengan ayah dapat menyebabkan dampak psikologis yang signifikan pada anak.

Father hunger juga merujuk pada situasi dimana anak merasakan tekanan emosional karena kurangnya kehadiran atau ketiadaan ayah dalam kehidupannya.

Hal ini dikenal juga sebagai defisit ayah, yang dapat berdampak pada kehidupan anak sepanjang masa.

BACA JUGA: Terbaru! 15 Ucapan Selamat HUT TNI AU ke-77 Tahun 2023, Inspiratif, Penuh Makna dan Memotivasi Cocok Jadi Caption Medsos

Lantas apa penyebab dan dampaknya saat terkena Father Hunger? Simak artikel ini sampai selesai.

Dikutip bantenraya.co.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah arti Father Hunger, dampak hingga penyebab :

Arti Father hunger

arti father hunger adalah tekanan emosional yang dialami anak karena ayahnya absen atau minim hadir dalam kehidupan seorang anak.

BACA JUGA: 17 Ide Tema dan Judul Kultum Singkat Ramadhan Jelang Buka Puasa hingga Kuliah Subuh, Agar Doa Cepat Terkabul

Kondisi yang juga dikenal dengan istilah “defisit ayah” ini dapat memengaruhi sepanjang kehidupan anak.

Tak selalu dengan ayah kandung, kurangnya kasih sayang bapak ini juga bisa terjadi ketika anak kurang interaksi positif dengan ayah angkat atau ayah tiri.

Apa penyebabnya Father Hunger?

– Anak lahir dan tumbuh dari orangtua tunggal

BACA JUGA: Contoh Teks Kultum Ramadhan 2023 Terbaru dan Singkat, yang Banyak Dicari Tema: Keistimewaan Istighfar di Bulan Ramadhan

– Perceraian orangtua
– Kultur yang membuat ayah tidak terlibat dalam rumah tangga
– Ayah meninggal dunia
– Ayah memiliki perilaku kasar atau kejam

BACA JUGA: GAWAT! Sinetron Bidadari Surgamu Episode 27, 8 April 2023: Link Streaming Full Movie dan Spoiler
– Ayah memiliki kecanduan tertentu, misalkan judi atau alkohol atau narkoba.

Perlu diingat, beberapa faktor penyebab father hunger di atas terkadang tidak dapat dikendalikan, seperti kematian ayah.

Jika sosok ayah masih hidup, masih ada kemungkinan kondisi ini bisa diperbaiki sehingga hubungan positif anak dan ayah bisa dipulihkan. Jika tidak memungkinkan, dampak negatif masalah psikologis ini bisa diminimalkan dengan dukungan emosional orang sekitar anak.

Dampak Father hunger bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik anak, seperti:

BACA JUGA: 5 Kode Voucher Gojek Motor dan Mobil Hari Ini 10 April 2023, Banyak Diskon Bisa Hemat Kantong

1. Kurang percaya diri: anak yang kurang kasih sayang atau kehadiran sosok ayah bisa merasa kurang percaya diri. Bahkan beberapa di antaranya insecure atau merasa tidak aman baik secara fisik maupun emosional. Kondisi ini tak jarang membuat anak tumbuh sering meragukan dan benci pada diri sendiri

2. Masalah perilaku: anak yang tumbuh tanpa sosok ayah cenderung sulit berinteraksi sosial secara sehat. Mereka rentan mengalami masalah perilaku untuk menyamarkan rasa takut, benci, cemas, atau tidak bahagia dengan berperilaku negatif, seperti menjadi tukang bully

3. Prestasi akademik buruk: ketidakhadiran atau minimnya sosok ayah juga bisa membuat prestasi belajar anak kurang baik. Pasalnya, kondisi ini bisa menurunkan minat belajar anak, termasuk membaca, berhitung, dan berpikir kritis

4. Kenakalan remaja: faktor kenakalan remaja juga bisa dipengaruhi father hunger. Masalah perilaku yang dipupuk sejak dini semakin lama bisa bertambah parah dan membuat anak rentan menjadi pelaku kenakalan sampai kejahatan remaja

5. Pergaulan bebas dan kehamilan di usia dini: dampak anak perempuan kurang kasih sayang ayah ternyata bisa mendorong anak melakukan hubungan seks sebelum waktunya, melakukan hubungan seks berisiko, rentan menjadi objek eksploitasi seks oleh laki-laki dewasa, sampai hamil di usia dini

6. Kecanduan: anak yang tumbuh dengan father hunger juga berisko mengalami kecandungan pada hal yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan menyalahgunakan narkoba

7. Hubungan bermasalah: anak yang tidak punya atau kurang memiliki relasi positif dengan ayahnya juga rawan memiliki hubungan bermasalah dengan pasangannya, sehingga ketika menjalin relasi dengan orang lain rentan berkonflik sampai bercerai

7. Psikosomatis: father hunger juga bisa menyebabkan anak sering mengalami gejala psikosomatis, seperti sering nyeri, sesak napas sering kambuh, kerap sakit kepala, dan sakit perut

8. Gangguan kesehatan mental: anak yang tidak punya atau minim perhatian dari ayah juga berisiko mengembangkan masalah kesehatan mental, terutama kecemasan, depresi, sampai memiliki keinginan bunuh diri.

Mengingat ada banyak dampak father hunger pada kesehatan mental dan fisik anak, ada baiknya setiap orangtua mengantisipasi imbas tekanan emosional kronis ini.

Begini cara mencegah Father hunger:

Jika Anda baru menjadi ayah, segeralah ikut terlibat dalam perawatan dan pengasuhan anak. Jangan gengsi untuk ikut ambil bagian dalam mengganti popok, menyuapi, bermain, sampai membacakan dongeng sebelum tidur. Aktivitas ini dapat membangun ikatan emosional ayah dan anak sejak dini.

Ketika anak sudah sekolah, ayah perlu hadir dalam pertemuan orangtua dan guru. Selain itu, sempatkan waktu untuk antar jemput anak. Sepanjang perjalanan, ayah bisa mengobrol untuk membincangkan apa yang terjadi di sekolah, bagaimana interaksinya dengan teman, guru, dan sebagainya.

Bangun kedekatan khusus dengan membuat jadwal khusus hari ayah-anak setidaknya sehari dalam seminggu. Pilih aktivitas yang menyenangkan misalkan makan bareng, main bareng, atau nonton bareng. Momen ini bisa dimanfaatkan ibu untuk rehat sejenak mengasuh anak.

Hal yang paling penting, luangkan waktu minimal lima menit setiap hari untuk memberitahu buah hati Anda bahwa Anda menyayanginya dan betapa istimewa kehadirannya dalam kehidupan Anda.

 

Pos terkait