Cek Disini! 5 Adab Bertamu Saat Lebaran Menurut Islam, Kamu Sudah Tahu Belum?

doa mengusir orang agar tidak betah
Ilustrasi. Ternyata ada doa mengusir orang agar tidak betah, cara ampuh supaya tamu cepat pulang. (Freepik/tirachardz)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini Adab bertamu saat lebaran yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW dan harus kamu baca terlebih dahulu sebelum bertamu.

Pada artikel ini terdapat 5 Adab Bertamu Saat Lebaran yang sesuai dengan aturan Islam dan kamu dapat praktikan jika lebaran nanti bertamu ke rumah tetangga, saudara, maupun kerabat.

Adab Bertamu Saat Lebaran adalah tradisi yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menyambung tali silaturahmi.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 8 Adab Menerima Tamu Saat Lebaran Menurut Ajaran Rasulullah SAW, Begini Penjelasannya

Bertamu atau berkunjung ke rumah saudara ternyata dapat melapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya, sebagaimana pada Hadist Riwayat Bukhari.

“Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi,” (H.R. Bukhari).

Berikut ini Adab Bertamu Saat Lebaran menurut Islam yang wajib kamu ketahui.

BACA JUGA: Jaga 7 Adab Ketika Hendak Bertamu Saat Hari Raya Idul Fitri Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

1. Memiliki niat yang baik

Adab Bertamu yang pertama adalah memiliki niat yang baik misal niat bertamu untuk menyambung tali silaturahmi, menjenguk dan lain sebagainya.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Hijr ayat 51-54

وَنَبِّئۡهُمۡ عَن ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ ٥١ إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗا قَالَ إِنَّا مِنكُمۡ وَجِلُونَ ٥٢ قَالُواْ لَا تَوۡجَلۡ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ ٥٣ قَالَ أَبَشَّرۡتُمُونِي عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِيَ ٱلۡكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ ٥٤

BACA JUGA: Kultum Ramadhan Edisi Nuzulul Quran, Tema: 9 Cara Agar Bisa Mentadabburkan Al Quran

Artinya: “Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim; Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: “Salaam”. Berkata Ibrahim, “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu.” Mereka berkata, “Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim.” Berkata Ibrahim, “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?”

2. Meminta izin dan berkunjung di waktu yang tepat

BACA JUGA: Kultum Ramadhan atau Ceramah Singkat Tentang 9 Wasilah dan Sebab Agar Bisa Menadabburi Al Quran

Sebelum bertamu, hendaknya kita tahu batasan untuk meminta izin bertamu sebagnyak tiga kali, sebagaimana telah Rasulullah SAW ajarkan dalam sabdanya:

عن أبى موسى الاشعريّ رضي الله عمه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه و سلم: الاستئذانُ ثلاثٌ، فان أذن لك و الاّ فارجع

Dari Abu Musa Al-Asy’ary radhiallahu’anhu, dia berkata, ““Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA: Update! 11 Kode Voucher Lazada Terbaru April 2023, Dapatkan Diskon Hingga 50 Persen

Selain itu, dalam Islam dianjurkan untuk bertamu di waktu yang tepat dan hindari 3 waktu ini yaitu sehabis Zuhur, sesudah Isya, dan sebelum Subuh. Hal ini dijelaskan dalam surat An Nur ayat 58:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ۚ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ۚ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya.(Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana.”

BACA JUGA: UPDATE! 10 Kode Voucher Grab Terbaru 11 April 2023, Klaim Sekarang Dapatkan CAshback Hingga 90 Persen

3. Bersalaman

Bersalaman atau berjabatan tangan merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk menghormati dan mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam.

Bersalaman juga ternyata memiliki banyak manfaat lainnya salah satunya adalah untuk menghilangkan dendam dalam hati, Rasulullah SAW pernah bersabda.

“Berjabat tanganlah kamu sekalian, sesungguhnya berjabat tangan itu dapat menghilangkan dendam dalam hati,” H.R Al Baihaqi

BACA JUGA: UPDATE! 8 Kode Voucher Gojek Terbaru Khusus Ramadhan, Cashback Hingga 90 Persen!

4. Sopan santun dalam bersikap dan bertutur

Adab yang selanjutnya adalah memiliki sopan santun dalam bersikap dan bertutur kata, artinya kamu harus menjaga sikap dan ucapan ketika bertamu di rumah orang.

Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menghargai penerima tamu dan dapat menghindarkan kita dari perbuatan yang menyinggung atau menyakiti orang lain.

BACA JUGA: 16 Ucapan Hari Jadi Kota Tegal Ke-443 Terbaru, Penuh Doa dan Harapan!

5. Menerapkan batas waktu bertamu

Selain berkunjung di waktu yang tepat kamu juga harus memerhatikan batas waktu dalam bertamu.

Bertamu terlalu lama dikhawatirkan memberikan rasa tidak nyaman dan membebani penghuni rumah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

الضِّيَافَةُ ثَلاَثَةُ أَيَّامٍ وَجَائِزَتُهُ يَوْمٌ وَلَيْلَةٌ وَلاَ يَحِلُّ لِرَجُلٍ مُسْلِمٍ أَنْ يُقيْمَ عِنْدَ أَخِيْهِ حَتَّى يُؤْثِمَهُ قاَلُوْا يَارَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يُؤْثِمَهُ؟ قَالَ :يُقِيْمُ عِنْدَهُ وَلاَ شَيْئَ لَهُ يقْرِيْهِ بِهِ

BACA JUGA: Kumpulan Link Twibbon Hari Jadi Kota Tegal Ke-443 Terbaru, Desain Menarik dan Unik Hanya Disini

“Menjamu tamu adalah tiga hari, adapun memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya.” Para sahabat berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?” Rasulullah SAW berkata, “Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya.” (HR Baihaqi)

Nah itulah adab bertamu saat lebaran yang perlu kamu pahami sebelum bertamu.***

Pos terkait