SERANG, BANTEN RAYA- Sebuah truk pengangkut kopra atau daging kelapa berplat nomor BE 8654 UR, terbalik di dalam tol Tangerang-Merak kilometer 57, di Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (13/12) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, kecelakaan tunggal di tol Tangerang-Merak itu terjadi sekitar pukul 01.50. Awalnya, truk bermuatan kopra yang dikemudikan Kelik Riyadi (41), warga Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung melaju dari arah Tangerang menuju Merak.
Mobil berplat BE itu melaju di jalur kiri. Namun setibanya di KM 57, sopir diduga kelelahan dan mengantuk. Akibatnya mobil masuk ke right of way (ROW) jalan tol, dan hal itu menyebabkan kendaraan miring, kemudian terbalik.
Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Banten, Kompol Kemas Natanegara membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tersebut. Mobil bermuatan barang itu terbalik di pinggir tol. “Tidak ada korban,” katanya kepada Banten Raya, Senin (13/12).
Menurut Kemas, kecelakaan lalu lintas itu diduga akibat pengemudi mengantuk, sehingga tidak berkonsentrasi dalam berkendara, dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Menurut keterangan pengemudi, kendaraan berjalan di lajur satu. Kemudian pengemudi mengantuk. Kendaraan masuk ROW,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Kemas mengungkapkan, korban hanya mengalami kerugian materi sebesar Rp5 juta. Untuk proses penyidikan sementara kendaraan diamankan kepolisian. “Hanya kerugian materi, korban tidak apa-apa,” ungkapnya.
Kemas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna tol, untuk tidak memaksakan berkendara saat mengantuk, lebih baik berhenti sebentar untuk menghilangkan rasa ngantuk tersebut. “Selalu berhati-hati saat berkendara di jalan, kalau memang capek atau ngantuk sebaiknya beristirahat,” imbaunya. (darjat/rahmat)
