Bank bjb Gulirkan KUR Tanpa Agunan Untuk Papmiso

8 BJB
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang pelayanan jasa perbankan antara bjb dengan paguyuban pedagang mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia di Novotel, Kota Tangerang, Selasa (15/3).

TANGERANG – Bank bjb melakukan penandatanganan dua nota kesepahaman kerja sama di bidang pelayanan jasa perbankan. penandatanganan nota kesepahaman dengan paguyuban pedagang mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia di Novotel, Kota Tangerang, Selasa (15/3).

Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan Bank bjb Isa Anwari mengatakan bank BJB bersama Papmiso Indonesia melakukan MoU terkait program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan. Hal itu dilakukan guna membantu para pengusaha mie ayam dan bakso untuk pengembangan usahanya.

“Nota Kesepahaman ini sebagai bentuk kontribusi bank bjb terhadap pelaku UMKM. Karena kondisi saat ini lantaran Pandemi memang cukup berat bagi semua pihak termasuk UMKM,” kata Isa di Hotel Novotel, Senin (15/3).

Bacaan Lainnya

Isa memaparkan, pihaknya juga menawarkan bjb Qris yang merupakan dompet digital. Hal itu untuk memudahkan konsumen saat melakukan pembayaran mie ayam ataupun baso yang dibelinya. Selain itu bjb Qris juga dapat dilakukan auto debit untuk melakukan pembayaran angsuran kredit KUR yang digelontorkan bank bjb.

Kata Isa, banyaknya penggunaan fintech dompet digital yang mencuat belakangan ini menjadi perhatian tersendiri bagi pelaku usaha perbankan konvensional. Kemiripan bentuk layanan dan jasa serta berbagai penawaran menarik yang disuguhkan fintech ini memacu sektor usaha jasa keuangan nasional untuk berinovasi di tengah iklim yang kian kompetitif.

“bjb Qris itu sama dengan dompet digital lainnya,” ujarnya.

Dia meminta, pelaku UMKM khususnya Papmiso dapat memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan pihak bjb.

“Tapi tolong jaga amanah yang kami berikan. Karena itu win-win buat semua pihak. Kita minta membayar cicilan tepat waktu,” tandasnya.

Dia menerangkan, bank BJB sebuah lembaga perbankan daerah yang jangkauannya menjadi nasional lantaran didukung semua pihak termasuk pelaku UMKM. Dia menyebut pelaku UMKM potensinya sangat besar dalam membesarkan pengembangan bank bjb.

“Kita ini bank daerah menjadi nasional. Justru ini potensi besar semua segmen termasuk UMKM,” jelasnya.

Dia menyebut, Bakso maupun mie ayam saat ini menjadi kuliner yang sudah kelas. Dimanapun baik didalam negeri maupun diluar negeri masyarakat yang menginginkan kuliner tersebut mudah mendapatkannya.

“Mau dimanapaun tempatnya dicari. Ini luar biasa begitu hebatnya menjadi makanan khas warga Indonesia. Harusnya menjadi haritage,” sebutnya.

Dia selain produk bjb Qris, sambung Isa, pihaknya juga memberikan pelayanan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Besaran DPLK tergantung tabungan yang disimpan nasabah.

“Kita juga pelayanan DPLK dana pensiun lembaga keuangan. Jadi suatu saat ketika pensiun, bisa mendapatkan uang pensiun sepeti ASN / PNS besarannya tergantung jadi dikembalikan kepada nasabah,” imbuhnya.

Dia berharap produk-produk bank bjb dapat memberikan kontribusi positif bagi nasabah bank bjb khususnya pelaku UMKM

“Harapan kami tentunya bisa memberikan kontribusi positif buat UMKM,” pungkasnya. (*/fikri)

Pos terkait