Perbaikan JLS Cilegon oleh BPJN Tak Menyeluruh

Jalan Lingkar Selatan
Jalan Lingkar Selatan Cilegon usai dilakukan tambal sulam jelang arus mudik Lebaran 2023 lalu. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Rencana Perbaikan Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon pada tahun ini dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN pada Kementerian PUPR.

Namun, perbaikan JLS Cilegon tersebut tidak seluruhnya.

Pantauan Bantenraya.co.id pada Kamis, 4 Mei 2023, JLS Cilegon saat ini kondisinya mengalami kerusakan pada beberapa titik.

Bacaan Lainnya

Kerusakan terparah di kilometer 3 hingga kilometer 0 arah ke Pondok Cilegon Indah atau PCI.

BACA JUGA: Jelang Rakorkomwil Apeksi Wilayah III, Okupansi Hotel di Cilegon Alami Kenaikan

Sementara, ruas jalan dari PCI menuju Ciwandan kondisinya terpantau lebih baik.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Cilegon Retno Anggraeni mengatakan, perbaikan JLS Cilegon akan dilakukan oleh BPJN.

Perbaikan tersebut merupakan hasil lobi-lobi Walikota Cilegon Helldy Agustian terhadap Kementerian PUPR.

”Saat ini kita sudah diminta menyiapkan dokumen teknis. Banyak banget dokumennya, seperti hasil survey jalan dan lain-lain, pokoknya banyak,” kata Retno.

BACA JUGA: Jadwal Bus Damri dari Terminal Pakupatan Serang Tujuan Bandara Soekarno Hatta

Dikatakan Retno, setelah dokumen terlengkapi, kemudian untuk proses lelang pekerjaan menjadi ranah BPJN.

”Nanti kalau sudah lelang, atau mau mulai pekerjaan paling kita dari Pemkot Cilegon diberikan informasi,” katanya.

Retno menjelaskan, Pemkot Cilegon dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga telah menyiapkan pengosongan trotar.

”Kita sudah rapat dengan beberapa OPD dipimpin Pak Sekda waktu bulan Puasa, terkait persiapan pengosongan trotoar dan sebagainya,” tuturnya.

BACA JUGA: Jadwal Bus Damri dari Terminal Seruni Kota Cilegon Tujuan Bandara Soekarno Hatta

Menurut Retno, kerusakan JLS Cilegon yang terparah untuk ruas jalan dari Ciwandan ke arah PCI.

Namun, tidak sepanjang JLS mengalami kerusakan.

”Mulai kilometer 5 sampai kilometer 0 arah PCI ada kerusakan, itupun tidak semua. Perbaikan nanti juga tidak semua, bagaiman dari BPJN, yang disetujui BPJN mana saja yang akan diperbaiki,” katanya.

Retno Anggreani menerangkan, pada 2023 ini pihaknya hanya diberikan anggaran untuk perbaikan jalan sekitar Rp 60 miliar seluruh Kota Cilegon.

BACA JUGA: Pitu Rooms, Hotel Tipis dengan Lebar Hanya 280 Centimeter dan Punya View 3 Gunung

Selain JLS, beberapa ruas jalan juga akan mengalami perbaikan.

“Kalau dibilang cukup (anggaran), yah enggak cukup. Tapi kita (DPUPR) bekerja secar bertahap (perbaikan jalan),” kata Retno.

Retno menerangkan, anggaran Rp 60 miliar akan digunakan untuk perbaikan jalan dan peningkatan jalan betonisasi.

Diantaranya jalan yang akan dibeton, diantara, Jalan Cigiceh dan Jalan Sumampir.

BACA JUGA: Tak Berizin, Disperkim Larang Komidi Putar di RTP Kecamatan Cilegon

“Untuk di Jalan Cigiceh butuhnya Rp 7 miliar tapi direalisasi hanya Rp 2 miliar,” jelas,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Retno, hingga saat ini sudah 80 persen jalan di Kota Cilegon diperbaiki oleh DPUPR Kota Cilegon.

“Sekitar 80 persen atau 300 kilometer jalan Cilegon sudah kita perbaiki. Jalan-jalan yang sudah kita perbaiki, diantaranya, Akses Panggung Rawi, Ahmad Dahlan dan Temu Putih. Di 2024 ini akan diberikan anggaran Rp 95 miliar untuk perbaikan dan peningkatan jalan,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala DPUPR Kota Cilegon Heri Mardiana mengatakan, Pemkot Cilegon diminta membantu proses perbaikan JLS Cilegon yang akan dilakukan BPJN.

BACA JUGA: Cerita Porter di Pelabuhan Merak Saat Mudik Lebaran 2023, Sehari Kantongi Uang Setengah Juta

”Ada PKL, billboard, dan Taman di Simpang PCI harus dibenahi, harus kita bongkar, tahapannya oleh Disperindag kalau PKL,” tuturnya.

Heri menjelaskan, kebutuhan perbaikan JLS seluruhnya Rp 167 miliar. Pihaknya juga mengajukan senilai Rp 167 ke BPJN.

”Namanya usulan, harapannya usulan kita terakomodir semua, kalaupun tidak itu yang utamanya perbaikan JLS Cilegon dari kilometer 0 sampai kilometer 3,” jelasnya.***

Pos terkait