BANTENRAYA.CO.ID – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (IKA UNTIRTA) menghormati hasil pemilihan Rektor Untirta oleh Senat Untirta dengan terpilih masuk dalam 3 besar yaitu Aceng Hasani, Fatah Sulaiman dan Sihabudin.
Selanjutnya, ketiga calon rektor Untirta ini akan diusulkan untuk dilakukan verifikasi rekam jejak dan dipilih oleh Mendikbud RI.
Mendikbud sendiri memiliki hak suara sebanyak 35% suara yang akan sangat menentukan siapakah dari 3 kandidat calon rektor Untirta tersebut yang akan dipilih dan dilantik sebagai Rektor Untirta periode 2023-2027.
Ketua Umum IKA UNTIRTA Asep Abdullah Busro mengatakan, dari 3 orang calon rektor tersebut, IKA Untirta menganggap bahwa DR. Aceng Hasani adalah figur yang paling layak, kompeten, tepat dan siap untuk memimpin Untirta sebagai Rektor Untirta periode 2023-2027.
BACA JUGA: Paparan Visi Misi Pemilihan Rektor Untirta Hanya Dihadiri 5 Calon, 1 Kandidat Lagi Kemana?
Selain memiliki kemampuan leadership dan manajerial yang mumpuni yang telah dibuktikan pada saat mengemban jabatan sebagai Dekan FKIP dan Wakil Rektor Untirta yang akan membawa stabilitas dan kondusifitas selama memimpin di Untirta.
“Latar belakang keilmuannya di bidang pendidikan sangat tepat dan efektif untuk mengembalikan kembali posisi Untirta pada khittahnya sebagai lembaga pendidikan yang akan memberikan manfaat luas baik bagi mahasiswa, lembaga, dosen, pemerintah maupun bagi masyarakat,” ujar Asep dalam keterangan persnya.
Terlebih, posisi DR. Aceng Hasani sebagai putra daerah Banten dan merupakan Alumni Untirta memiliki kecintaan extra terhadap Untirta dibandingkan dengan figur lain.
Asep mengatakan, selama kurun waktu 42 tahun sejak berdirinya Untirta pada 1 Oktober 1980 sampai dengan saat ini belum pernah ada alumni Untirta yang menjadi Rektor Untirta.
BACA JUGA: Enam Bakal Calon Rektor Untirta Lolos Tahapan Selanjutnya
“Oleh karena itu, apabila DR. Aceng Hasani sebagai alumni Untirta dipilih oleh Bapak Nadiem Makarim selaku Mendikbud RI maka akan tercatat dalam tinta emas sejarah perjalanan Untirta yang akan selalu dikenang dan membanggakan seluruh alumni dan civitas akademika Untirta serta masyarakat Banten,” ujarnya.
Mengenai figur Sihabudin yang saat ini menjabat sebagai Dekan FISIP Untirta, menurutnya adalah figur potensial namun untuk saat ini belum layak untuk memimpin Untirta karena masih minim pengalaman.
Sihabudin belum pernah menjabat sebagai Wakil Rektor. Padahal, untuk menjadi rektor idealnya seseorang harus terlebih dahulu menjabat sebagai wakil rektor sehingga memiliki pengetahuan komprehensif berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi sebagai rektor.
Untuk figur Fatah Sulaiman yang merupakan Rektor Untirta saat ini, dia menilai telah cukup diberi kesempatan memimpin sebagai Rektor Untirta periode 2019-2023 dan dinilai sudah tidak layak lagi untuk melanjutkan kepemimpinannya.
BACA JUGA: Start Pemilihan Rektor Untirta Dimulai, 7 Balon dari Internal Siap Bertarung
Karena berdasarkan hasil tinjauan evaluasi terhadap Untirta secara objektif dalam kurun waktu 4 tahun terakhir di bawah periode masa kepemimpinannya saat ini diperoleh fakta terdapat rangkaian peristiwa berkaitan Untirta yang menjadi pemberitaan negatif di media lokal maupun nasional yang menyebabkan citra nama baik Untirta menjadi buruk di mata masyarakat.
Sejumlah peristiwa itu misalkan peristiwa meninggalnya mahasiswa Untirta bernama Fadli Abdi Nursyahri pada tahun 2021 dalam kegiatan ekstrakurikuler Untirta di mana Rektor Untirta diduga telah lalai dalam melakukan pengawasan kegiatan kemahasiswaan sehingga berakibat 1 orang mahasiswa Untirta tersebut meninggal dunia.
Hal ini menjadi preseden buruk manajerial pengawasan kemahasiswaan Untirta.
Selanjutnya maraknya isu jual beli kursi mahasiswa baru yang hendak masuk Untirta yang tercantum dalam pemberitaan di tahun 2019 dan 2022 menjadi preseden buruk yang memicu banyaknya dugaan praktek komersialisasi pendidikan di Untirta.
BACA JUGA: Konstituen Dewan Pers Banten dan Forum Pemred Bahas Rekam Jejak Calon Rektor Untirta
Berdasarkan komparasi atas 3 figur calon rektor Untirta tersebut serta dalam rangka memulihkan nama baik Untirta maka IKA Untirta menilai DR. Aceng Hasani adalah figur yang kompeten, layak, tepat dan siap memimpin Untirta sebagai Rektor Untirta periode 2023-2027.
“Kepemimpinannya insya Allah akan dapat memulihkan nama baik Untirta di kalangan masyarakat, mengembangkan Untirta secara komprehensif menjadi lebih maju, mendukung berbagai program strategi pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden, Pemerintah Pusat dan daerah serta dapat menjadikan Untirta sebagai pusat lembaga pendidikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata Asep. ***