BANTENRAYA.CO.ID – Ciutan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana kembali membuat heboh jagat politik. Kali ini melalui akun Twitter @dennyindrayana dirinya menyatakan informasi Partai Nasdem akan diserang. Bahkan, dua menteri yakni SYL dan SN akan dikriminalisasi melalui kasus narkoba dan korupsi. Hal itu, ditegaskan Denny Indrayana jika itu akibat Presiden yang bersikap tidak akan netral dalam Pilpres 2024. Diketahui, Partai NAsdem merupakan partai yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
BACA JUGA: Tidak Tanggung, Mantan Wamenkumham Denny Indrayana Beberkan 5 Bocoran Putusan MK Soal Pemilu Dimana, sikap politik tersebut bertentangan dengan koalisi yang dibangun partai pemerintah. Pasalnya, Anies dianggap merupakan oposisi, berbeda dengan Ganjar dan Prabowo yang dianggap merupakan capres represtansi istana. Dikutip BantenRata.Co.Id dari akun @dennyindrayana pada Sabtu 3 Juni 2023, Denny kembali mengumbar klaim informasi jika dua menteri dari partai nasdem bakal dikriminalisasi. “Informasi terakhir, Partai Nasdem kembali di goyang dan diserang, Kali ini yang dijadikan sasaran tembak adalah dua menteri kader Nasdem lainnya di kabinet,” katanya.
“Hukum tidak boleh diterapkan diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi,”.
“Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa,” cuitnya.
Selanjutnya ia juga menuliskan, jika ini merupakan penyebab dari tidak netralnya Presiden dalam Pilpres.
“Cawe-cawe Presiden Jokowi yang menegaskan tidak akan netral semakin membahayakan keadilan dalam Pilpres 2024.,” ujarnya.
“Saya berpendapat, cawe-cawe Presiden Jokowi yang memperalat kasus hukum demi kepentingan melanggengkan kekuasaan,”.
“Untuk membubarkan koalisi lawan politik, sambil menjegal pencalonan Anies Baswedan sangat berbahaya, dan sebagaimana diingatkan Rasulullah, bisa mendorong Indonesia ke jurang kehancuran,” jelasnya.
Denny lantas menyampaikan, sebuah hadits jika sebuah bangsa akan hancur jika menegakkan hukum yang diskriminatif.
“Dalam suatu Hadist, Rasulullah Muhammad SAW diriwayatkan marah Ketika seorang sahabat mengusulkan pengurangan hukuman kepada anak kepala suku Makhzumiyah,”.
“Rasulullah bersabda penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan secara diskriminatif,” ujarnya.
“Untuk menegaskan bahwa hukum harus tegas kepada semua, Rasulullah berseru, ”Seandainya Fatimah Binti Muhammad yang mencuri, saya sendiri yang akan memotong tangannya”,” pungkasnya,