BANTENRAYA.CO.ID – Seorang wanita di China bernama Nianan memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi anak penuh waktu.
Keputusanya itu diambil karena Nianan merasa kelelahan setelah 15 tahun bekerja disebuah agensi berita.
Seorang wanita bernama Nianan itu memilih untuk berhenti berkarir setelah 15 tahun bekerja.
BACA JUGA: Link Tiket Indonesia Vs Argentina Paling Dicari dan Murah Meriah
Ia memilih untuk menjadi anak penuh waktu dan mendapat gaji dari orang tuanya.
Sebelumnya Nianan bekerja disebuah agensi berita dan merasa kelelahan karena pekerjaanya itu.
Dirinya selalu dituntut ntuk selalu siap hampir 24 jam dalam bekerja sehingga membuatnya merasa kelelahan dan stres.
Kemudian orang tuanya meminta Nianan untuk dirumah saja.
Besaran gaji untuk Nianan
BACA JUGA: Ambil Sekarang! 5 Kode Promo Gojek Hari Ini, Dapatkan Diskon Sampai 90 Persen
Nianan dijanjikan gaji sebesar 4.000 yuan atau sekitar Rp 8,4 juta per bulannya.
Gajinya berasal dari tabungan pensiunan ayah dan ibunya yang mencapai 110 ribu yuan atau sekitar Rp 221 juta.
Nianan yang berusia 40 tahun itu sudah menjadi sebagai anak yang digaji orang tuanya selama satu tahun.
Ia menjalani peran sebagai anak penuh waktu, menghabiskan waktunya untuk merawat orang tua dan membantu tugas rumah tangga.
Bekerja menemani ayah dan ibu saat pergi belanja, memasak, mengantar ke manapun orang tuanya pergi.
Nianan mengerjakan pekerjaan rumah tangga hingga mengurus alat elektronik yang sulit dilakukan orang tuanya.
Orang tua Nianan pun tidak melarang dan tetap memperbolehkan anaknya untuk bekerja lagi.
BACA JUGA: Apakah Hewan Kurban Harus Jantan? Begini Penjelasan Kemenag
“Kalau kamu mendapatkan pekerjaan yang cocok kamu boleh ambil, kalau tidak ingin bekerja kamu bisa tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama kami,” ucap orang tua Niana.
Kisah Nianan ini menuai pro kontra di media sosial.
Sebagian mengkritik Nianan yang masih tinggal bersama orang tuanya dan meminta uang diusianya yag sudah menginjak 40 tahun.
Dan ada juga yang mendukung Nianan karena orang tuanya tidak keberatan dan senang dengan keberadaanya.
Orang tua Nianan tetap mendukung dan bahagia dengan kehadiran anaknya di rumah.***