BANTENRAYA.CO.ID – Para honore se-Provinsi Banten mulai serius memikirkan nasibnya yang akan dihapuskan per 28 November 2023.
Para honorer se-Provinsi Banten tersebut akan berjuang hingga titik darah penghabisan agar ada kebijakan dari pemerintah pusat soal kejelasan nasibnya.
Bahkan, honorer se-Provinsi Banten sudah sepakat untuk melakukan aksi mengepung gedung pemerintahan.
Beberapa gedung yang akan disambangi puluhan ribu honorer tersebut yakni Kemenpan-RB, DPR-RI serta Kemendagri.
Para honorer akan memperjuangkan nasibnya untuk bisa lebih baik dan diperhatikan pemerintah.
Diketahui, berdasarkan aturan UU 5 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah PP 49 tahun 2018.
Honorer dipastikan akan dihapuskan, dan tidak lagi bisa digaji dari anggaran pemerintah.
Untuk itu, para honorer tersebut ingin memperjuangkan nasibnya menjadi lebih baik dan ada kejelasan.
Yang paling memberatkan, ada banyak honorer yang sudah bekerja hingga puluhan tahun namun tidak pernah jelas nasibnya.
Ketua Presdium Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Adminitrasi Honorer atau Fotrah Kota Cilegon M Fatoni menjelaskan.
“Sudah menjadi kesepakatan bersama dalam rapat internal jika semua honorer se Banten akan turun aksi,” katanya, Jumat 9 Juni 2023.
Fatoni menyampaikan, kesepakatan tersebut nantinya akan diserusi kembali pekan depan dengan melakukan konsolidasi dan teknik lapangan untuk unjuk rasa.
“Insyaallah Kamis, Minggu (pekan-red) depan kita akan melakukan Konsolidasi,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan, Presidium Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Adminitrasi Honorer atau Fotrah Kota Cilegon Dedi menyampaikan.
Melalui rapat internal sudah memastikan akan melakukan aksi demontrasi dan komunikasi dengan honorer masing-masing daerah se Banten untuk bisa melakukan aksi.
“Yah se Banten akan turun aksi ke pusat Kemenpan-RB, DPR-RI dan Kemendagri,” katanya.
“Jadwalnya dan rencananya sudah ditentukan dan sedang terus membangun konsolidasi,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk lokasi aksi tidak hanya di pusat saja. Namun, akan dilakukan secara bergelombang dari mulai daerah masing-masing.
“Sebelum ke Jakarta kami akan aksi di depan Pemkot Cilegon,”.
“Dan akan ada sebnayak 3.475 lebih honorer yang akan bergabung dari Cilegon,” ujarnya honorer yang sudah 20 tahun bertugas di dinas di Kota Cilegon ini.
Tuntutan yang akan disampaikan, tegas Dedi, dirinya ingin memperjuangkan jalur afirmasi kalau ada rekrutmen dan pengankatan menjadi PPPK tanpa tes.
“Kami ingin ada jalur afirmasi. Sebab, saya sendiri sudah 20 tahun menjadi honorer dan banyak teman-teman lainnya yang sudah lama mengabdi juga,” tegasnya.
Dalam agendanya, para honorer tersebut akan dilakukan pada 20 Juli 2023 mendatang.
Dimana, dalam tahapannya akan dilakukan konsolidasi dengan honorer se Provinsi Banten.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan BantenRaya.Co.Id, jika KemenpanRB akan kembali merekrut sebanyak 1.610.953 untuk CPNS dan PPPK.
Dimana untuk CPNS akan ada jatah sebanyak 34.453 saja dan sisanya merupakan PPK.
Paling dominan untuk tes CPNS dan PPPK tersebut yakni guru dan tenaga kesehatan.
Dimana guru hampir 400 ribu lebih dan kesehatan di angka 339 ribu lebih.
Untuk jatah daerah sendiri hanya PPPK sebanyak 943 ribu lebih.
Lalu pusat yakni 46.666 dan PNS lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259 akan direkrut. ***