SERANG, BANTEN RAYA- Sebanyak 21.136 warga Kota Serang belum menerima bantuan set top box (STB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Imbasnya, 21.136 warga ini tidak bisa mendapatkan siaran televisi digital dari pemerintah pusat.
Padahal, per tanggal 3 November 2022, siaran TV Analog di wilayah di Kota Serang mulai tidak dapat diakses.
Kaitan 21.136 warga belum terima bantuan STB ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang Arif Rahman Hakim.
Menurutnya, 21.136 warga Kota Serang ini terdata sebagai penerima bantuan STB dari Kemkominfo).
“Belum tersalurkan sama sekali kalau (bantuan) dari kementerkan kominfo,” ujar Arif, Minggu (6/11/2022).
Arif menyebutkan, 21.136 ribu warga Kota Serang penerima STB rinciannya antara lain Kecamatan Serang sebanyak 4.290 warga, Kecamatan Curug sebanyak 3.102, Kasemen sebanyak 4.043, Cipocok Jaya 1.073, Taktakan 4.981 dan Kecamatan Walantaka sebanyak 3.647.
“Itu tersebar di enam kecamatan,” jelas dia.
Arif menjelaskan, pendataan penerima STB gratis dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN yang diteruskan ke Kementerian Kependudukan. Setelah itu, data diserahkan kembali ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di daerah masing-masing.
“Nanti dari Disdukcapil di cleansing, setelah itu baru diserahkan ke Kominfo. Lalu kami serahkan ke kelurahan dan kecamatan untuk diverifikasi dan validasi, setelah itu dibuat keputusan Walikota, baru diserahkan kembali ke Kemenkominfo untuk pembagian STB,” jelasnya.
Arif menegaskan, data calon penerima bantuan STB bukan dari pemerintah daerah, tetapi langsung dari pemerintah pusat. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya yaitu warga tersebut masuk dalam kategori masyarakat miskin dan memiliki televisi analog.
“Kemudian satu rumah hanya bisa mendapatkan satu unit STB. Jadi masyarakat yang mampu, tidak bisa mendapatkan itu,” tegasnya.
Arif mengaku belum mendapat informasi secara jelas kapan akan mulai didistribusikan bantuan STB gratis khusus untuk wilayah Kota Serang.
Kata dia, Kota Serang tidak termasuk ke dalam daerah yang terdampak ASO TV analog.
“Sampai saat ini belum ada kepastian kapan (didistribusikan). Bahkan untuk ASO, sebetulnya Kota Serang tidak masuk, tapi faktanya, sebagian wilayah di Kota Serang sudah dilakukan switch off, padahal mereka (Kemenkominfo) menyatakan belum,” tutur dia.
Menurut Arif Rahman Hakim, bantuan STB gratis dari multipleksing atau TV swasta untuk sebagian warga Kota Serang sudah diterima sejak dua bulan lalu melalui kantor Pos Indonesia.
Bantuan STB gratis dari multipleksing, Diskominfo Kota Serang hanya sebatas tembusan saja.
“Bantuan yang sudah tersalurkan baru dari multipleksing atau dari stasiun tv swasta, sudah didistribusikan melalui kantor pos. Kalau kami hanya sebatas tembusan saja,” tandasnya. (harir)