BANTENRAYA.CO.ID – Dewi Perssik melangsungkan mediasi dengan RT yang belakangan diketahui bernama Malkan yang sudah menolak sapi kurban miliknya.
Sapi kurban milik Dewi Perssik diketahui ditolak RT setempat lantaran dengan alasan warga sudah tidak butuh lagi daging kurban.
Polemik Dewi Perssik dan RT Malkan menjadi sorotan warganet usai lewat akun instagram @dewiperssik9 mencurahkan isi hatinya.
Jika sapi kurban miliknya ditolak oleh salah sati RT di Lebak Bulus Jakarta.
Latas, atas polemik tersebut keduanya diadakan pertemuan mediasi untuk menyelesaikan masalah.
Namun, Dewi Perssik usai mediasi menyatakan jika tidak ada solusi dan titik terang.
Bahkan, Dewi Perssik juga mengaku dibentak RT setempat saat mediasi.
Dikutip BantenRaya.Co.ID dari berbagai sumber para Kamis 29 Juni 2023, Dewi Perssik mengaku mediasi berjalan buntu.
Hal itu karena ia merasa emosi dan dibentak oleh RT.
“Belum ada, nggak ada solusi, nggak ada titik terang. Orang saya dibentak kok. Ya saya ngamuk lah, saya marah. Saya punya niat baik, nggak ada saya niat politik-politikan,” katanya.
BACA JUGA: Daging Kurban Dewi Persik Ditolak RT, Warganet: Oper Kesini Aja Mbak
“Seandainya ada sesuatu yang tidak berkenan di hati, nggak harus dibawa emosi, langsung tanyakan ke warganya,” ucapnya.
Bahkan, kondisi tersebut juga membuat Dewi Perssik marah-marah.
Ketika mediasi, terdengar ada teriakan-teriakan yang dilontarkan Dewi. Sejumlah orang di ruang mediasi pun mencoba menenangkan Dewi.
“RT kok marah-marah? Saya punya niat baik, saya sudah 5 tahun buat warga semua,” teriak Dewi ketika mediasi.
Teriakan Dewi itu pun disambut sorakan oleh warga yang menyaksikan. Warga pun mengambil momen kemarahan Dewi dengan handphone masing-masing.
BACA JUGA: Dugaan Penolakan Sapi Kurban Milik Pendangdut Dewi Persik Diusut Polsek, Begini Jadinya
Namun, berdasarkan keterangan RT Malkan menbantak jika dirinya menolak Sapi kurban milik Dewi Perssik.
“Nggak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, Sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB sampai jam 4 (sore). Itu apa merupakan penolakan? Nggak ada penolakan ya,” katanya.
Ia juga menegaskan, tidak ada upaya politisasi atau unsur politik dalam kasus tersebut.
Bahkan, menyinggung jika Ada Jin Ifrit memberikan sapi kurban maka tetap akan di potong.
“Ya itu justru itu, saya nggak pernah kaitan politik. Kalau bahasa saya Jin Ifrit pun kasih sapi ke sini, saya potong,” kata dia.
BACA JUGA: Sebut Ganjar dan Anies? Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT Tempat Tinggalnya
Bahkan, kondisi sebaliknya disampaikan Malkan, jika telah menerima sapi milik Dewi Perssik dari ART-nya.
Namun, malalui ART tersebut meminta kembali sapi yang sudah diberikan.
“Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustad, bilangnya Bu Dewi mau korban di mesjid ini. Saya terima,”.
“Setelah saya terima jam 10 tiba-tiba jam 1 jam 2 tiba-tiba ART-nya dia mau ambil sapi itu,” sebutnya.
Lalu, Malkan menegaskan, dirinya melaontakan kata lepas bukan berarti lepas hewan kurban. Namun, lebih kepada melepas tanggungjawab,
Artinya, akan melepas tanggung jawab jika sapi itu tak kunjung diambil hingga jam 7 malam.
“Yang jam 7 malam sapi dilepas, ketika ditanya, ‘Pak, kalau saya titip di sini lagi’, saya bilang ‘saya enggak mau, kalau masih di sini akan saya lepas’,”.
“Dalam pengertian lepas tanggungjawab saya, kenapa, karena siapa yang mau jaga sapi, siapa yang mau bayar untuk jagain itu, masjid ini bukan lembaga sosial,” sebutnya. ***
