BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah pejabat yang berminat dalam lelang jabatan 9 eselon II mulai melengkapi berbagai persyaratan yang ditentukan Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Salah satu yang dilakukan yakni medical cek up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan sebagaimana yang disyaratkan dalam seleksi eselon II.
Untuk MCU tersebut sendiri lebih kepada mendapatkan keterangan sehat dari dokter pemerintah sebagaimana dalam persyaratan seleksi eselon II.
Namun, untuk memastikan eselon II sehat, maka pihak panitia nantinya akan melakukan tes kesehatan pada saat 3 basar sudah ditentukan.
Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik Diskominfo Kota Cilegon Riezka Budhi Mustika menjelaskan, memastikan akan ikut dalam lelang jabatan 9 eselon II nanti.
Bahkan, pihaknya baru saja siang kemarin Selasa 4 Juni melakukan MCU di RSUD Kota Cilegon.
“Iya (ikut). Kalau saya sampai sekarang belum daftar (menyerahkan berkas). Saya tadi siang (kemarin) baru saja medical checkup,”
“Untuk sekarang baru tahapan mengumpulkan berkas yang dipersyaratkan,” katanya, Selasa 4 Juli 2023.
Budhi menyatakan, kendati ikut dalam lelang, belum bisa menentukan formasi eselon II mana yang akan dipilih. Sebab, sekarang persiapannya fokus pemberkasan yang ditentukan.
“Mohon maaf yang ini (formasi eselon II) saya belum bisa jawab karena belum menentukan. Kalau persiapan saya fokus ke pemberkasan yang telah ditentukan. Karena ada banyak berkas juga yang perlu dilengkapi,” ucapnya.
BACA JUGA: Semua Punya Kesempatan Sama, Helldy Agustian: Jangan Plantar-plintir Isu Lelang Jabatan Eselon II
Tidak hanya Budhi saja, sejumlah pejabat lainnya dikabarkan sudah ikut dalam MCU untuk memenuhi persyaratan, misalnya Sekretaris BKPSDM Aan Anshori, Kabid Pelayanan Keselamatan dan Evakuasi Korban Bencana BPBD Ana Maulana, Firman Salahudin, Kabid Pengembangan kompetensi dan Diklat BKPSDM Cilegon dan beberapa pejabat eselon III lainnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kota Cilegon Lendy Delyanto menyampaikan, meski sudah ada yang ikut dalam MCU.
Namun, dirinya belum mengetahui berapa total jumlah pejabat yang melakukannya di RSUD Kota Cilegon.
“Saya belum tahu berapa jumlahnya,” singkatnya.
Lendy juga belum memberikan jawaban saat ditanya apakah dirinya akan ikut dalam lelang tersebut atau tidak untuk mengisi lelang jabatan Direktur RSUD Kota Cilegon.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi Promosi dan Penilaian Kinerja pada BKPSDM Kota Cilegon Dhani Karna Rajasha menyatakan.
MCU yang dimaksud hanya sebatas keterangan sehat dari dokter pemerintah saja. Sehingga tidak ditentukan pengecekan apa yang dilakukan.
“Hanya sekedar surat keterangan sehat, dan kelengkapan administrasi dan memang dirumah sakitnya bukan jadi tanggungjawab kita,”.
“Kami juga tidak mensyaratkan tes kesehatan apa rincinya. terpenting ada surat keterangan sehat dahulu,” ucapnya.
Dhani menjelaskan, nantinya untuk MCU yang lengkap sendiri akan diadakan panitia seleksi jika sudah terpilih 3 besar. Sebab, itu nanti menjadi bagian dari tes kesehatan yang dilakukan kepada peserta.
“Itu nanti sudah 3 besar dan sekarang hanya sekedar surat keterangan sehat, jadi akan ada tes kesehatan yang dilakukan lengkap dari panitia seleksi,” ujarnya.
Dhani menegaskan, untuk sekarang belum ada yang menyerahkan berkas. Sebab, sebagian tengah melakukan kelengkapan pemberkasan, sehingga dimungkinkan pada Kamis dan Jumat atau 6 dan 7 Juli 2023 nanti akan ramai pemberkasan.
“Mereka masih pemberkasan, masih kesehatan. Tadi juga melihat sudah banyak tes kesehatan dan masih tahap kelengkapan pemberkasan, jadi kemungkinan Kamis dan Jumat,” pungkasnya. ***