CILEGON, BANTEN RAYA – Ratusan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah menengah Atas (SMA) di Kota Cilegon mendapatkan pembekalan bimbingan dari industri.
Pembekalan atau penyuluhan tersebut terkait bagaimana strategi membuat lamaran pekerjaan sehingga diterima bekerja.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Penta) pada Disnaker Cilegon Hidayatullah mengungkapkan, penyuluhan dan bimbingan telah diberikan terhadap 4 sekolahan.
Keempat sekolah itu adalah SMK As Syuhada, SMK Muhammadiyah, SMK YP KS, dan SMK BCA.
“Dalam proses penyuluhan tersebut langsung melibatkan perwakilan industri, yakni HRD PT Vopak, HRD PT Posco, HRD FIF dan HRD PT Lotte Chemical Indonesia. Dilibatkannya HRD menjadi narasumber agar ada ikatan emosional dan kepercayaan diri antara calon pencari kerja dengan pihak perusahaan, dan ini agar bagaimana siswa mendapatkan strategi agar lamaran diterima dan sukses dalam proses rekrutmen selanjutnya,” katanya kepada Banten Raya, Jumat (16/12).
Dayat -panggilan akrab Hidayatullah, menyampaikan, dilibatkannya langsung industri tersebut juga agar ada ikatan kerjasama Disnaker dengan industri, terlebih soal perekrutan atau pembukaan lowongan pekerjaan agar bisa menyampaikan langsung kepada dinas.
“Jika disampaikan langsung, maka tentu saja dinas nantinya bisa melakukan pemantauan serta bisa juga memberikan referensi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca Nugrahestianto Widodo berharap, dengan kegiatan tersebut para siswa sudah memiliki kesiapan dalam memasuki dunia kerja dengan penyuluhan dan bimbingan, misalnya bagaimana cara membuat lamaran, cara membuat curriculum vitae (CV), bagaimana menghadapi interview yang baik, dan pengetahuan tentang tahapan-tahapan dalam proses rekrutmen untuk memasuki dunia kerja.
“Ini agar anak-anak siswa di Kota CIlegon benar-benar sudah siap untuk bersaing dalam menghadapi persaingan memasuki dunia kerja yang sangat berat karena kesempatan nya yang sangat terbatas. Artinya kemampuan bukan saja dimiliki soal keahlian. Namun, bagaimana proses dan tahapan juga bisa dihadapi dengan siap,” katanya.
Panca menambahkan, pihaknya juga sengaja mengundang perwakilan human resource development (HRD) industri di Kota Cilegon agar bisa memberikan secara langsung tips dan arahan bagaimana proses dan teknis pelamaran di perusahaan masing-masing.
“Jadi kami sengaja mengundang mereka untuk menyampaikan secara langsung. Bagaimana proses dan tekniknya, sehingga ini bisa menjadi kerangka bayangan bagi anak-anak,” pungkasnya. (uri)