Gagal Tes PPK, Peserta Ikut Seleksi PPS

12 PPS
KONSULTASI: Kasubag Hukum dan SDM KPU Kota Cilegon Sartono (kiri) menerima konsultasi dari para calon peserta tes PPS, Senin (19/12).

CILEGON, BANTEN RAYA – Sebagian besar peserta seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang gagal mencoba peruntungan dengan mendaftar kembali tes Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan. Sejak dibuka pada Minggu (18/12) lalu sekarang sudah ada 186 pendaftar mengisi berkas administrasi di Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba).

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Cilegon Sartono menjelaskan, sebagian besar peserta yang gagal tes PPK ikut kembali tes PPS. Hal itu karena dimudahkan adanya aplikasi.
“Jadi tinggal mengubah pilihan saja PPS jika sebelumnya sudah pernah mengunggah ke Siakba. Tentu kami apresiasi kepada teman-teman yang kemarin kurang beruntung di PPK sekarang mencoba di PPS sebagai pengabdian kepada Negara dalam proses demokrasi,” katanya, Senin (19/12).

Sartono menyampaikan, dalam tes PPS juga kurang lebih sama tahapan yang akan dilakukan, yakni mulai dari seleksi administrasi dokumen atau berkas. Kemudian, tes tulis serta tes wawancara dari komisioner KPU Kota Cilegon.
“Jadi sama saja secara tahapan. Bahkan, ada wacana untuk tes tulis kembali dilakukan CAT (Online_red). Hal itu karena lebih transparan dan terbukti kemarin semua puas tidak ada yang menggugat karena nilai langsung kami tempel,” ucapnya.

Sartono menambahkan, pembukaan tes PPS sendiri sudah dimulai pada Minggu (18/12) dan sudah mencapai 186 pelamar. Angka tersebut bisa saja membludak melebihi tes PPK kemarin sebanyak 214 orang yang ikut tes PPK.
“Bisa saja nantinya lebih banyak. Sebab, selain dari yang gagal kemarin ada juga yang akan ikut baru,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Cilegon Patchurrohman mengatakan, pihaknya berharap dalam pelaksanaan nanti bisa menghasilkan anggota PPS yang berintegritas dan memiliki kinerja bagus dalam proses melaksanakan tahapan.

“Tentu integritas sebagai panitia menjadi hal yang harus ada, selanjutnya juga wawasan keilmuan dan mampu bersosialisasi dengan baik,” ucapnya.

Fatur -panggilan akrab Patchurrohman, menambahkan, pihaknya juga tetap meminta kepada warga untuk bersama-sama melakukan pengawasan dengan memberikan masukan dan tanggapan kepada calon peserta PPS nanti.
“Jadi kami terbatas, sehingga tanggapan dan masukan menjadi penting karena itu yang akan dikonfirmasi kepada peserta saat tes wawancara,” pungkasnya. (Uri)

Pos terkait