BANTENRAYA.CO.ID – Terjadi pada saat malam tahun baru islam satu muharram menjadi saksi mata atas tabrakan sang kereta api vs truk di Semarang.
Tanpa ada hirauan mata ini merasakan ledakan amat dahsyat yang terekam oleh CCTV disekitar sebagai tanda bukti kesaksian mata.
Atas kejadian ini luka pilu warga sekitar Semarang turut berduka cita atas kejadian tersebut, akan tepi hal baik masih bisa dirasakan.
BACA JUGA : Mencengkam! 5 Fakta Menarik Tabrakan Kereta Api di Semarang, Ternyata Bikin Bulu Kuduk Merinding
Korban jiwa atas kejadian itu akhirnya tak ada satu pun hanya saja sebagai penupang memiliki luka ringan dan juga mental syok dengan hataman kereta yang begitu keras.
Namun disis lain atas kejadian tersebut kini pihak Polda Jateng Pol Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum, menuturkan kejadian yang berlangsung hingga siap untuk mengusut apa penyebab kecelakaan itu terjadi.
BACA JUGA : Bikin Merinding! Tempat Wisata Paling Seram di Semarang yang Menakutkan dan Terlalu Horor
Bahkan tak hanya itu saja dirinya juga siap menurunkan beberapa tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengusut penyebab truk tronton yang mogok di tengah rel kereta api sehingga menyebabkan kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Brantas relasi Pasar Senen – Blitar di perlintasan berpalang pintu Jl. Madukoro Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, dilansir Bantenraya.co.id dari unggah akun instagram Poldajateng Rabu 19 Juli 2023
Hingga saat ini masih dilakukan evakuasi truk oleh petugas dari PT KAI. “Ini masih berusaha dievakuasi, ditarik. Seperti dilihat, petugas dari KAI masih berusaha mengevakuasi bangkai truk di rel ganda perlintasan Madukoro, Semarang. Proses evakuasi masih berlangsung,”tuturnya
BACA JUGA : 5 Tempat Paling Sepi di Lampung: Ada Tempat Tinggalmu?
Dirinya juga menuturkan untuk korban jiwa saat ini masih baru memiliki korban dengan luka ringan.
“Satu orang penumpang kereta api luka ringan,” ungkap
Insiden terjadi sekira pukul 19.44 WIB. Korban luka penumpang KA itu karena melompat dari gerbong penumpang saat insiden terjadi.
Tak hanya itu saja dirinya juga menuturkan tentang evakuasi gerbong kereta yang keluar jalur perlintas.
BACA JUGA : Hotel Murah di Madiun Harga Rp40 Ribuan, Punya Fasilitas Oke dan Kamar yang Nyaman
“Karena, posisi gandengan truk ini seperti terjepit diantara jembatan. Untuk menariknya butuh kendaraan yang lebih besar dan pengait yang kuat. Jadi masih tersangkut posisinya,” paparnya.
Dari informasi sementara, dilaporkan truk sempat mogok di perlintasan. Posisi kepala truk sudah di rel ketika palang pintu sudah memberikan sinyal kereta akan lewat.
“Jadi informasinya sopir truk ini sempat ikut melambaikan tangan, artinya mencoba memberi isyarat, tapi jarak yang sudah dekat tidak sempat mengerem.”ungkapnya
Sementara dilaporkan sopir dan kernet truk tronton menghilang pasca terjadi kecelakaan. “Sampai malam ini informasi dari Kepolisian belum diketahui keberadaannya baik si Sopir Truk maupun kernet,” pungkas**