BANTENRAYA.CO.ID – Kabar tidak mengenakkan datang terkait pengeroyokan di Malioboro.
Berita mengenai pengeroyokan di Malioboro itu dilaporkan terjadi di kawasan Malioboro Yogyakarya.
Pengeroyokan di Malioboro itu tentu menjadi sorotan publik dan menjadi pusat perhatian.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Hotel Dekat Pantai Karang Bolong Anyer, Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Namun, sebenarnya apa yang menjadi penyebab terjadinya insiden pengeroyokan di Maliboro tersebut?
Untuk mendapatkan informasinya, simak artikel ini hingga tuntas.
Dikutip Bantenraya.co.id melalui akun Twitter @merapi_uncover yang mengunggah sebuah video pengeroyokan yang terjadi di Malioboro.
Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah kerumunan orang yang tengah dikeroyok di Kawasan Malioboro.
Terlihat seorang pria yang terbaring di lantai dan menerima tindakan kriminal dari beberapa orang disekelilingnya.
Selain itu juga terlihat seseorang yang tengah dikejar-kejar dan masuk ke dalam sebuah toko kemudian menerima pengeroyokan dari sejumlah orang.
“Baru saja di Malioboro Yogyakarta belum tau juga kronologinya , tapi liatnya satu orang udah dikejer, masuk toko terus diseret digebukin
sebelum itu udah ada becak glimpang,” tulis keterangan dari unggahan @merapi_uncover
Namun, menurut keterangan dari sebuah komentar yang ditulus oleh @adheputrimrs bahwa kejadian itu disebabkan karena tukang becak mabok dan mengganggu wisatawan sampai melakukan kekerasan fisik.
“Ini td tukang becaknya mabok trus gangguin wisatawan smpe nampar bapak2, tdi udh disuruh pulang istrinya tapi dia ngeyel. Akhirnya disuruh pulang sama warga, bapaknya pulang naik becaknya ngebut smpe nabrak becak lainnya trus diamuk warga gituuu,” tulis @adheputrimrs.
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata di Blora Paling Hits dan Cocok Untuk Liburan Bareng Orang Tersayang
Namun, sampai saat ini belum diketahuis ecara jelas kronologi kjadian tersebut.
Sebagai tambahan informasi, Pengeroyokan adalah tindakan agresif atau kekerasan fisik yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap satu atau beberapa orang lainnya.
Tindakan ini biasanya dilakukan dengan maksud menyakiti atau melukai korban secara bersama-sama. Pengeroyokan dapat terjadi di berbagai tempat, seperti di jalanan, di sekolah, di tempat kerja, atau di tempat umum lainnya.
Pengeroyokan sering kali dilakukan oleh sekelompok orang yang berbondong-bondong menyerang satu orang atau sekelompok orang lainnya, dan seringkali melibatkan penggunaan tangan kosong, senjata tumpul, atau senjata tajam.
BACA JUGA:8 Prospek Kerja Jurusan Bahasa Arab yang Bisa Bikin Cepat Kaya, Ternyata Jadi Ini
Tindakan pengeroyokan ini dapat menyebabkan cedera fisik serius, bahkan kematian pada korban.
Pengeroyokan merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat dikenai tuntutan pidana.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah tindakan pengeroyokan dan melapor ke pihak berwajib jika Anda menjadi korban atau menyaksikan tindakan pengeroyokan tersebut.**